Bisnis.com, JAKARTA – DANA mengeklaim jumlah penggunanya terus meningkat kendati survei Kadence International Indonesia mencatat pengguna aktif hanya 46 persen.
CEO & Co-founder DANA Vince Iswara menyatakan tidak bisa mengonfirmasi data-data dari hasil survei tersebut karena tidak mengetahui metode yang digunakan.
“DANA mengapresiasi sejumlah lembaga yang berinisiatif melakukan riset maupun survei mengenai pertumbuhan dompet digital di Indonesia. Ini menunjukkan tingginya perhatian terhadap perkembangan dompet digital di Indonesia,” paparnya pada Bisnis.com, Kamis (2/9/2021).
Vince membeberkan jika data yang DANA miliki sendiri pertumbuhannya siginifikan pada jumlah pengguna dompet digitalnya. Dari 50 juta pengguna pada Desember 2020 kini melonjak menjadi 70 juta pengguna pada semester I/2021 dan akhirnya mencapai lebih dari 80 juta pengguna pada pertengahan Agustus 2021.
Dia menuturkan terjadi peningkatan 5 juta transaksi per hari dari sebelumnya 3 juta transaksi per hari pada 2020. Adapun, rata-rata transaksi per hari tertinggi terjadi pada Mei 2021.
Vince mencatat pertumbuhan rata-rata transaksi per hari yang dibukukan pada Mei 2021 tercatat meningkat sebesar 164 persen dibandingkan dengan Mei 2020. Artinya, pandemi ikut mengubah kebiasaan masyarakat untuk lebih banyak memanfaatkan transaksi digital.
Baca Juga OVO Dorong UMKM Melek Literasi Keuangan |
---|
Dia berpendapat ada satu hal yang bisa ditarik kesimpulan dari hasil-hasil survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga tersebut, yaitu masyarakat kini semakin terbiasa menggunakan dompet digital untuk bertransaksi.
“Dari sisi industri, ini tentu menjadi hal yang positif karena mengindikasikan bahwa segala inovasi yang dilakukan oleh dompet digital membuatnya menjadi semakin inklusif,” ujar Vince.