Fungsi Penting Stabilizer Saat Tegangan Listrik Tidak Stabil

Mia Chitra Dinisari
Senin, 23 Agustus 2021 | 17:50 WIB
Stabilizer
Stabilizer
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda mengalami kejadian listrik di rumah turun karena tidak stabil?

Ya, penggunaan listrik yang berlebihan dapat menyebabkan tegangan listrik menjadi tidak stabil. Ketika listrik digunakan secara berlebihan, tegangan listrik menjadi sering naik turun sehingga mengakibatkan terjadinya korsleting, lonjakan arus listrik yang besar, hingga kerusakan.

Ketidakstabilan atau naik turunnya tegangan listrik ini juga dapat menimbulkan ancaman besar bagi keselamatan barang-barang elektronik di rumah atau kantor. Tegangan listrik yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memengaruhi kinerja peralatan elektronik dengan konsumsi listrik berat seperti AC, kulkas, komputer, TV, dan lain-lain.

Untuk mencegah terjadinya masalah ini serta melindungi barang-barang elektronik dengan konsumsi listrik berat tersebut dari kerusakan, dibutuhkan stabilizer listrik agar arus listrik bisa seimbang sehingga peralatan elektronik di rumah atau kantor dapat berfungsi dengan optimal.

Stabilizer listrik adalah alat yang berfungsi untuk mengatur dan menyeimbangkan tingkat tegangan listrik secara konstan. Kini stabilizer listrik pun telah menjadi salah satu kebutuhan penting untuk mengatasi masalah naik turunnya tegangan listrik di rumah ataupun kantor.

Jacky Herman Hardjono yang merupakan putra dari pemilik PT Gunindo Trimukti produsen Stabilizer Matsuyama mengatakan ada dua faktor yang sangat menentukan cara kerja stabilizer listrik.

Faktor pertama ialah kapasitas nilai yang dimiliki oleh barang elektronik yang sedang tersambung dengan stabilizer, sedangkan faktor kedua ialah nilai kapasitas yang diperlukan oleh stabilizer itu sendiri. Maka dari itu, pilihlah stabilizer listrik yang berkualitas baik serta sesuai dengan konsumsi daya dan kapasitas pada peralatan elektronik di rumah atau kantor.

“Stabilizer Matsuyama terdiri dari 2 kategori, yaitu  1 Phase dan 3 Phase. Model 1 Phase biasanya digunakan untuk listrik perumahan dan elektronik rumah, sedangkan model 3 Phase umumnya digunakan untuk perumahan mewah,industri atau pabrik. Dengan menggunakan stabilizer, mesin-mesin yang memiliki tingkat kepekaan tinggi terhadap perubahan tegangan listrik tetap dapat beroperasi dengan baik.” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper