Bisnis.com, JAKARTA – Samsung tampaknya harus merelakan posisinya sebagai produsen terbesar di Eropa digantikan oleh Xiaomi pada kuartal II/2021.
Dikutip dari phone arena, Rabu (4/8/2021), laporan Strategy Analytics menunjukkan Xiaomi berhasil mengirimkan 12,7 juta unit ke Eropa sepanjang April-Mei tahun ini. Kesuksesan ini didukung dari kuatnya permintaan di Spanyol, Italia, Rusia, dan Ukraina.
Konsumen menyebutkan produk Xiaomi Mid an Redmi yang murah dan memiliki fitur istimewa menjadi keunggulan perusahaan asal China ini.
Xiaomi mengakhiri kuartal kedua tahun ini dengan menguasai pasar Eropa sebanyak 25,3 persen, menggeser posisi dominan yang selama ini dipegang oleh Samsung.
Sementara itu, Samsung harus puas bertengger di posisi kedua dengan pangsa pasar 24 persen. Pada periode yang sama, perusahaan asal Korea Selatan ini berhasil mengirimkan 12 juta unit ponsel pintar ke Eropa.
Laporan Strategic Analytics menyebutkan Samsung berhasil menjaga performanya dengan segmen ponsel pintar bujet 5G, salah satunya melalui model seri Galaxy A. Sayangnya, perusahaan ini gagal memanfaatkan absennya Huawei dan harus berkompetisi dengan Apple di segmen ponsel premium.
Posisi kedua dipegang oleh Apple. Perusahaan yang dinahkodai Tim Cook berhasil mengirimkan 9,6 juta unit dengan penguasaan pangsa pasar mencapai 19,2 persen.
Kemudian, posisi ketiga dan keempat diraih oleh Oppo dan Realme dengan pengiriman ke Eropa masing-masing 2,8 juta unit dan 1,9 juta unit. Pertumbuhan pengiriman ponsel Oppo melesat 180 persen year on year (yoy) sedangkan Realme melejit 1.800 persen yoy.