Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. tercatat telah mengoperasikan 68.759 Base Transceiver Station (BTS) 4G pada kuartal II/2021. Jumlah ini bertambah 15.983 BTS secara tahunan.
Merujuk pada laporan info memo yang dipublikasi pada Kamis (29/7/2021), Indosat berhasil menambah 5.872 BTS 4G sepanjang 6 bulan pertama 2021. Adapun sepanjang 2021, Indosat menargetkan membangun 6.852 BTS 4G.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan di tengah situasi yang penuh tantangan ini, Indosat berkomitmen untuk membantu masyarakat Indonesia agar tetap terhubung.
“Indosat juga berkomitmen untuk menyediakan produk digital yang dibutuhkan masyarakat di seluruh Indonesia untuk mendukung kehidupan sehari-hari mereka,” kata Ahmad.
Tidak hanya itu, Indosat juga mencatat 60,3 juta pelanggan pada kuartal II/2021 ini. Angka ini meningkat 5,3 persen secara tahunan.
Sebanyak 40 juta pelanggan dari jumlah tersebut merupakan pengguna 4G. Kemudian pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) meningkat sebesar 8,2 persen secara tahunan menjadi Rp34.000.
Indosat saat ini dalam jalur untuk melebur dengan PT Hutchison 3 Indonesia. Keduanya sedang menjalin pembahasan eksklusif dengan batas akhir 16 Agustus 2021.
Sementara itu, 3 Indonesia (Tri) menyatakan tak akan melakukan ekspansi jaringan pada tahun ini. Tri berfokus menguatkan kapasitas jaringan di sejumlah daerah yang sudah tergelar jaringan mereka pada tahun ini.
Dalam wawancara terpisah, Wakil Presiden Direktur & Chief Of Sales 3 Indonesia mengatakan tahun ini perseroan fokus untuk melakukan penguatan kapasitas jaringan di daerah yang sudah ada guna memberikan pengalaman internet 4.5G terbaik.
Di samping itu, sambungnya, perseroan juga berfokus membangun infrastruktur di 70 desa dari jatah 378 desa yang belum mendapatkan akses 4G, guna mendukung pemerintah dalam pemerataan akses internet.
“Hingga kuartal I/2021, kami sudah membangun 500 4G BTS dan akan terus berlanjut,” kata Danny.