RI Punya Unicorn Baru, Namanya OnlinePajak

Akbar Evandio
Jumat, 23 Juli 2021 | 06:08 WIB
Logo OnlinePajak. /online-pajak.com
Logo OnlinePajak. /online-pajak.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Ekosistem perusahaan rintisan (startup) berhasil menunjukan kemampuannya di tengah situasi pelik pandemi Covid-19 dengan menambah daftar unikorn dengan nilai valuasi yang mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp14 triliun.

Berdasarkan laporan CB Insights bertajuk The Complete List of Unicorn Companies, perusahaan rintisan berbasis aplikasi pajak daring, OnlinePajak mengukuhkan posisinya sebagai unikorn ketujuh dari Indonesia.

Laporan tersebut mencatatkan OnlinePajak memiliki valuasi hingga US$1,7 miliar atau sekitar Rp24,75 triliun dengan beberapa investor pendukungnya, seperti Sequoia Capital India, Warburg Pincus, dan Altos Ventures.

Perusahaan ini resmi bergabung dengan jajaran unikorn lainnya, seperti layanan ride-hailing, Gojek  dengan valuasi US$10 miliar yang termasuk dalam jajaran Decacorn.

Daftar lainnya adalah dari basis dagang elektronik (e-commerce), yaitu Tokopedia di angka US$7 miliar dan Bukalapak dengan valuasi hingga US$3,5 miliar)

Selanjutnya ada J&T Express di bidang logistik, rantai pasok, dan delivery yang memiliki valuasi US$7,8 miliar, Traveloka di bidang travel dengan valuasi US$3 miliar, dan bidang teknologi finansial (tekfin/fintech) OVO yang memiliki perolehan valuasi sebesar US$2,9 miliar.

Sebagai informasi, OnlinePajak adalah platform aplikasi pajak daring yang memberikan solusi pintar mengelola pajak orang Indonesia yang memfasilitasi hitungan, setoran, dan lapor pajak perusahaan.

OnlinePajak didirikan oleh Charles Guinot pada 2014. Menurut Crunchbase, startup perpajakan ini telah mengumpulkan dana investor hingga US$41 juta dari tiga kali putaran pendanaan.

Berdasarkan data dari VentureCap Insights, belum lama ini OnlinePajak memperoleh pendanaan sebesar US$12 juta (sekitar Rp174 miliar) dalam putaran Seri C yang dipimpin oleh Tencent dan Altos Ventures dengan partisipasi dari investor terdahulu, Warburg Pincus.

Perusahaan berbasis aplikasi perpajakan itu turut mengumpulkan dana US$25 juta dalam pendanaan seri B pada Oktober 2018 yang diraih dari Warburg Pincus, Endeavour Catalyst, Global Innovation Fund.

Adapun, investor lama seperti Alpha JWC Ventures, Sequoia Capital, dan Primedge juga ambil bagian dalam putaran pendanaan seri B tersebut.

Selain itu, pada 2017, OnlinePajak meraih pendanaan seri A yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dengan nilai U$5 juta atau senilai Rp67,5 miliar

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper