Sensasi Berlayar di Jupiter dan Bulan Raksasa Ganymede

Anissa Putri
Jumat, 16 Juli 2021 | 11:34 WIB
Planet Jupiter/ronggaside.blogspot.com
Planet Jupiter/ronggaside.blogspot.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Animasi baru yang memukau, bisa membuat Anda merasakan sensasi seperti di atas pesawat ruang angkasa robotik Juno NASA. Dalam perjalanan, Anda bisa mengelilingi Jupiter dan bulan besar Ganymede.

Juno diluncurkan pada Agustus 2011 dan tiba di orbit sekitar Yupiter pada Juli 2016. Pesawat ruang angkasa tersebut telah mempelajari komposisi planet raksasa, struktur interior, serta medan gravitasi dan magnet, dalam upaya untuk menjelaskan pembentukan dan evolusi Jupiter dan tata surya secara umum.

Pesawat luar angkasa ini juga mempelajari bulan Jovian dari dekat dari waktu ke waktu, seperti yang ditunjukkan oleh terbang lintas Ganymede. Pejabat NASA menyebutkan Juno mengumpulkan sebagian besar datanya selama penerbangan dekat Jupiter, yang umumnya terjadi setiap 53 hari bumi.

Pertemuan dekat Ganymede mengubah irama disana, tetapi gravitasi bulan dengan lebar 3.273 mil (5.268 km) telah membentuk orbit Juno yang berbentuk elips sehingga flybys Jupiter sekarang akan terjadi setiap 43 hari di bumi. Pertemuan berikutnya akan terjadi pada 21 Juli nanti.

Pada 7 Juni, Juno melakukan Zoom dalam jarak 645 mil (1.038 kilometer) dari Ganymede yang merupakan bulan terbesar di tata surya. Ganymede merupakan bulan yang paling dekat dengan Parker Solar Probe ke dunia es, kawah berat sejak Mei 2000, ketika pesawat ruang angkasa NASA Galileo terbang pada jarak sekitar 620 mil (1.000 km).

Kemudian, pada tanggal 8 Juni, Juno melakukan terbang lintas dekat Jupiter yang ke-34, meluncur dari kutub ke kutub dalam waktu kurang dari tiga jam dan hanya berjarak 2.100 mil (3.400 km) dari puncak awan planet raksasa yang bergolak. Pada saat itu, gravitasi kuat Jupiter telah mempercepat Juno menjadi sekitar 130.000 mph (210.000 kph) relatif terhadap raksasa gas tersebut.

Parker Solar Probe menangkap foto-foto menakjubkan selama pertemuan back-to-back ini, karena video baru yang berdurasi hampir empat menit menjadi sangat jelas. Ini menempatkan para pemirsa di kursi kapten imajiner Juno, membawa kita semua untuk merasakan perjalanan di luar angkasa.

"Animasi adalah cara bagi orang untuk membayangkan menjelajahi tata surya kita secara langsung dengan melihat bagaimana rasanya mengorbit Jupiter dan terbang melewati salah satu bulan esnya," kata peneliti utama Juno, Scott Bolton, dari Southwest Research Institute di San Antonio, dalam sebuah pernyataan yang dilansir pada space.com, Jumat (16/7/2021).

"Hari ini, saat kita mendekati prospek menarik dari manusia yang dapat mengunjungi ruang di orbit di sekitar Bumi, ini mendorong imajinasi kita beberapa dekade ke masa depan, ketika manusia akan mengunjungi dunia asing di tata surya kita," ucapnya.

Tim Juno membuat animasi selang waktu menggunakan citra yang ditangkap oleh JunoCam images probe. Mereka mendapat bantuan dari ilmuwan Gerald Eichstädt, yang menghasilkan sudut pandang kamera untuk video tersebut. Ada beberapa sentuhan sintetis lainnya dalam animasi, misalnya tim menyisipkan petir simulasi di awan Jupiter, menggunakan data Juno untuk membuat kilatan itu serealistis mungkin.

"Untuk yang kedua, gambar JunoCam diproyeksikan secara ortografis ke bola digital, dan kemudian bingkai sintetis ditambahkan di antara gambar sebenarnya untuk membuat gerakan tampak lebih halus dan memberikan pandangan pendekatan dan keberangkatan untuk Ganymede dan Jupiter," tulis pejabat NASA di pernyataan yang sama.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Anissa Putri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper