Bisnis.com, JAKARTA - Pernah mendengar atau mengalami kehilangan akses ke akun WhatsApp setelah menerima chat dari kasir minimarket? Atau, pesan di Instagram atau Facebook dari kerabat yang tiba-tiba minta dikirimkan uang atau membagikan link mencurigakan?
Keduanya termasuk modus phishing yang ingin membajak atau mengambil alih akun seseorang dengan cara penipuan. Umumnya, teknik penipuan ini berupaya mempengaruhi sisi emosional agar terpancing ke dalam jebakan, atau berpura-pura menjadi seseorang yang kita kenal lalu meminta uang atau menawarkan bantuan tertentu.
Menurut Facebook, beberapa cara sederhana dapat dilakukan agar terhindar dari jebakan modus phishing. Di antaranya adalah mengganti kata sandi akun secara rutin dan tidak memberikan detail login akun kepada siapapun. Selain itu, hindari menerima permintaan pertemanan dari orang tak dikenal, dan laporkan ke Facebook ([email protected]) jika menerima e-mail atau pesan yang mencurigakan.
Facebook juga membagikan tips yang dapat dilakukan jika penggunanya sudah terjebak modus phishing dan akun telah diambil alih atau di-hack. Akses ke akun, apakah itu di Facebook, Instagram ataupun WhatsApp, bisa didapatkan kembali. Caranya sebagai berikut:
1. Facebook
Laporkan kejadian tersebut melalui tautan http://www.facebook.com/hacked. Isi laporan dengan alamat email dan nomor ponsel yang digunakan saat mendaftar atau membuat akun Facebook.
Untuk sementara waktu, Anda mungkin tidak dapat mengakses akun. Tidak perlu khawatir - pastikan Anda telah mengisi laporan dengan data-data yang benar.
Selama proses verifikasi data, Facebook akan meminta Anda untuk mengirimkan foto kartu identitas, seperti KTP atau SIM.
Facebook akan mengirimkan notifikasi melalui email apabila akun Anda telah berhasil dipulihkan.
2. Instagram
Laporkan kejadian tersebut melalui tautan ini: help.instagram.com
Ketika laporan Anda telah disampaikan ke Instagram, mungkin akun Anda akan terlihat hilang. Ini merupakan salah satu langkah Instagram untuk memastikan bahwa akun Anda benar dibajak.
Periksa email yang digunakan untuk membuat akun secara berkala. Instagram akan mengirimkan email yang meminta pengguna untuk mengisi formulir dan menyertakan data diri, seperti foto atau KTP.
Proses verifikasi umumnya membutuhkan waktu 4 - 7 hari. Instagram akan memberikan konfirmasi melalui email jika akun sudah pulih.
3. WhatsApp
Segera lakukan verifikasi dengan masuk ke aplikasi WhatsApp dan masukkan nomor ponsel yang terdaftar. Selengkapnya mengenai cara verifikasi nomor dapat dilihat di sini: http://faq.whatsapp.com/android/verification/verifiying-your-number
Setelah verifikasi, Anda akan menerima kode 6 angka via SMS. Masukkan kode tersebut ke aplikasi WhatsApp.
WhatsApp biasanya akan meminta kode Autentikasi Dua Langkah. Namun jika pengguna belum mengaktifkannya, akses kembali ke WhatsApp akan diterima 7 hari setelah proses verifikasi nomor.