Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pejabat Universitas Pertahanan RI mengunjungi fasilitas laboratorium LIPI di Kawasan Cibinong Science Center-Botanical Garden (CSC-BG), pada Selasa (29/6/2021). Ada apa ya?
Plt. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono mengatakan kunjungan Universitas Pertahanan (Unhan) RI itu terkait dengan rencana penandatanganan nota kesepahanan dan perjanjian kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Pejabat Unhan yang melakukan kunjungan itu mencakup Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Unhan RI Laksamana Muda TNI Dr. Suhirwan, beserta 15 orang personel.
“Saya merasa telah mendapat kehormatan dan menyambut baik, serta mendukung penuh rencana kerja sama LIPI/BRIN dengan Unhan RI untuk bersama-sama memanfaatkan fasilitas Laboratorium yang ada di LIPI,” ujarnya dalam keterangan pers LIPI.
Agus mengungkapkan bahwa pada tahun lalu dirinya mendampingi Kepala LIPI yang sekarang Kepala BRIN untuk melihat Kampus Unhan yang ternyata sangat nyaman. Ia juga mendengar mahasiswanya mendapat beasiswa, benar-benar orang-orang pilihan kuliah di Unhan RI.
Dirinya juga mengenalkan bahwa kampus LIPI itu tidak hanya di Cibinong, ada pula kampus di Jakarta, Serpong, Bandung, Ambon, dan lain-lain.
Kepala Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi (PPII) LIPI Yan Rianto mengucapkan selamat datang di kampus LIPI dengan area 180 hektar tersebut. Kampus ini disebut sebagai Cibinong Science Center-Botanical Garden (CSC-BG). Seluruh koleksi tanam-tanaman di Indonesia akan hadir di Kebun Raya Cibinong.
"Selain itu, akan dibangun green house, dan akan menjadi salah satu ikon Kabupaten Bogor. Ada beberapa lab. fasilitas laboratorium kawasan Cibinong Science Center yang dimaksudkan dibangun untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan. Ada beberapa Fasilitas Laboratorium di HPC, BSL 2 dan BSL 3, dan iLab yang terkait dengan bidang biomaterial,” sebut Yan.
Wakil Rektor III Universitas Pertahanan Laksda TNI Suhirwan menjelaskan idealisme pendirian Unhan RI didasari tiga unsur esensial, yang bertujuan mentrasformasikan pertahanan melalui pilar pendidikan. Di antaranya sebagai wadah melting pot antara sipil dan militer dalam menguatkan harmonisasi dan demokrasi, sebagai lembaga yang dapat menjadi ikon kerja sama pertahanan, sebagai institusi yang menjadi leading sektor dalam pengembangan ilmu pertahanan.
Suhirwan yang mewakili Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian, menyampaikan bahwa pendirian Unhan RI didorong oleh semangat dan keinginan meningkatkan kapasitas bangsa Indonesia melalui pendidikan, sehingga dalam jangka panjang dapat mentransformasikan perannya sebagai salah satu insan pertahanan negara dan keamanan nasional.
“Unhan RI dalam perencanaan jangka panjang menghendaki untuk membangun Rumah Sakit Militer di Kawasan Cibinong sebagai laboratorium pendidikan dan dapat melayani masyarakat umum,” terangnya.
Kunjungan dilanjutkan dengan Lab Tour yang dibagi menjadi tiga grup tour sesuai bidang kompetensi di Unhan, yakni FKM, Fisika, Kimia, Farmasi MIPA dan Teknik. Lab yang dikunjungi adalah Genomics, BSL 2 dan BSL 3, HPC, dan iLab.
