Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis layanan internet tetap atau fixed broadband pada kuartal III/2021 diprediksi akan tumbuh sekitar 2-3 persen. Permintaan terhadap kualitas layanan yang lebih baik akan naik, namun secara jumlah, operator sulit untuk mendapat tambahan pelanggan secara signifikan.
Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan prospek bisnis internet tetap untuk 3 bulan ke depan kemungkinan meningkat kembali seiring penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
PPKM dan peningkatan kasus harian yang tinggi dalam beberapa waktu ini, justru membuat kebutuhan terhadap akses internet secara kualitas dan kuantitas meningkat untuk mendukung segala aktivitas berbasis video. PPKM dan pandemi tidak membuat permintaan terhadap layanan internet tetap menyusut.
“Penurunan agak jauh jika pandemi masih berlangsung dan belum terkendali. Sampai tahun depan, permintaan internet masih terjaga nampaknya,” kata Heru, Rabu (30/6/2021).
Heru mengatakan selain permintaan yang meningkat, pola pemesanan paket layanan akan berubah.
Secara jumlah atau kuantitas, diperkirakan pertumbuhan pemesanan cenderung melambat karena ekspansi terbatas. Namun secara kualitas paket yang dipesan, akan lebih baik dibandingkan dengan sebelum PPKM.
Pelanggan diprediksi rela membayar paket yang lebih mahal untuk kecepatan internet yang lebih ngebut dan stabil.
“Tambahan pelanggan di beberapa wilayah terkendala jaringan yang belum selesai karena ada pembatasan pembangunan,” kata Heru.