Indosat Siap Gelar Sinyal 5G, CEO ISAT: Bukan Gimik!

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 14 Juni 2021 | 16:16 WIB
President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama dalam sambutannya di Perayaan HUT Indosat Ooredoo secara virtual, Jumat (20/11/2020).
President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama dalam sambutannya di Perayaan HUT Indosat Ooredoo secara virtual, Jumat (20/11/2020).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. memastikan pergelaran 5G yang dilakukan oleh perseroan akan memberikan manfaat besar kepada masyarakat. Indosat tidak ingin menggelar 5G sebatas gimik pemasaran layanan.

President Director & CEO Indosat Ahmad Al-Neama mengatakan pergelaran 5G di Indosat tidak hanya simbol kegiatan pemasaran. Emiten berkode ISAT ini berkomitmen memberikan layanan 5G terbaik yang berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat.

Saat ini Indosat masih terus mempersiapkan layanan yang akan diluncurkan. Layanan yang diberikan melihat pada kebutuhan dan kesiapan ekosistem di pasar.

“Peluncuran 5G bukanlah simbol marketing. Ini merupakan komitmen kami untuk Indonesia. Karena ini komitmen, maka kami harus mempersiapkan dengan baik segala sesuatunya,” kata Ahmad kepada Bisnis.com, Senin (14/7/2021).

Dia mengatakan dalam mengembangkan 5G, Indosat tidak akan berjala sendirian. Indosat akan menggandeng mitra di berbagai sektor seperti manufaktur, industri dan lain sebagainya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan Indosat berhasil menjadi operator telekomunikasi kedua yang mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) untuk komersialisasi layanan 5G.

Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) telah mengeluarkan SKLO Layanan 5G kepada Indosat. Dengan mengantongi SKLO maka Indosat sudah dapat melakukan komersialiasi 5G.

SKLO 5G jugai menandakan bahwa seluruh sarana dan prasarana untuk penggelaran jaringan 5G yang telah selesai dibangun oleh PT Indosat, Tbk secara teknis siap dioperasikan, khususnya akan dilakukan pada pita frekuensi 1800 MHz atau 1,8 GHz, dengan lebar pita 20 MHz dalam rentang 1837,5 MHz sampai dengan 1857,5 MHz.

“Tahapan Penerbitan SKLO ini dilaksanakan berdasarkan amanat Pasal 4 Peraturan Menteri Kominfo No.5/2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi,” kata Johnny.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper