Bisnis.com, SOLO – Teknologi 5G bakal membuat layanan operator seluler makin berkembang. Kecerdasan buatan 5G nantinya tidak hanya digunakan perusahaan, juga untuk para pelanggan korporasi dan pelanggan ritel.
Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB Ian Yosef M. Edward mengatakan operator seluler akan mengembangkan layanan komputasi awan yang telah didukung dengan kecerdasan buatan. Layanan komputasi awan itu dapat membantu para pelanggan korporasi dalam meningkatkan produktivitas bisnisnya.
“Dengan 5G seharusnya terbuka berbagai layanan baru karena operator seluler memiliki banyak data. Misalnya keluar layanan untuk video untuk pengenalan wajah,” kata Ian, Rabu (2/6/2021)
Tidak hanya itu, kata Ian, bagi masyarakat umum kecerdasan buatan dapat menghadirkan informasi yang lebih lengkap dan lebih nyata, sehingga saat membeli barang, pengalaman yang dirasakan oleh pengguna gawai 5G saat belanja daring hampir sama persis dengan pengalaman saat berbelanja luring.
Sementara itu bagi internal operator seluler, menurut Ian, 5G akan membuat data yang dianilisis makin banyak.
Jika dahulu operator hanya bisa menentukan produk yang tepat, ketika 5G operator kemungkinan bisa mengetahui iklan yang tepat yang diberikan di daerah tertentu.
Meski demikian, sambungnya, untuk mengembangkan teknologi 5G ke tahap tersebut dibutuhkan waktu yang tidak cepat. 5G tahap awal yang saat telah diluncurkan belum lama ini, harus terus dikembangkan.
“Kemudian butuh pusat data dan home cloud computing yang bagus. Tidak hanya itu sumber daya manusianya juga harus siap,” kata Ian.