Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat telekomunikasi menilai kolaborasi antara PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) akan memperluas jangkauan layanan masing-masing perusahaan. Keduanya juga bakal mengeluarkan produk bersama.
Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB Ian Yosef M. Edward mengatakan tantangan pengembangan usaha strategis antara Smarfren dan Moratelindo adalah perihal komunikasi dan membuat rencana bersama.
Jika komunikasi kedua perusahaan berjalan lancar dan Smartfren sukses menggelar 5G, maka keduanya berpeluang mengeluarkan produk bersama.
Produk tersebut menurut Ian, akan membantu 5G Smartfren menjangkau daerah-daerah yang tak dapat disentuh oleh layanan internet rumah Moratelindo.
“Belum diketahui konsolidasi antara Smartfren dan Moratelindo tidak diketahui akan seperti apa. Keduanya seharusnya bersama-sama bergerak,” kata Ian, Senin (31/5/2021).
Teknologi 5G yang memiliki kecepatan sama seperti layanan internet tetap rumah, kata Ian, punya keunggulan nirkabel, pergelaran layanan cepat, dan praktis.
Dia memperkirakan gabungan kedua perusahaan akan mengeluarkan sebuah produk yang mengutungkan bagi keduanya.
“Kemampuan 5G sudah mirip serat optik. Jadi untuk menjangkau pelanggan yang jumlahnya terlalu sedikit dan mahal jika pakai serat optik, bisa menggunakan layanan seluler 5G,” kata Ian.
Ian menambahkan produk tersebut nantinya akan menggunakan infrastruktur serat optik milik Moratelindo, sementara itu untuk akses ke pelanggannya bakal menggunakan jaringan radio Smartfren.
Sementara itu Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan penyertaan saham Smartfren di Moratel bukan isu baru. Secara kasat mata, kata Heru, Moratelindo milik Smartfren
Sebagai anak usaha, Moratelindo bakal fokus pengembangan infratsruktur khususnya serat optik. Ini usaha yang mendukung Smartfren dan bisa juga bisnis terpisah yang menyewakan jaringan pada pihak lain. “Termasuk juga sebagai pilar dari Palapa Ring,” kata Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
