Bisnis.com, JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Tokopedia resmi melakukan merger menjadi GoTo. Dengan mergernya dua perusahaan ini, disinyalir bertujuan untuk membuat keuntungan dari pihak mitra Gojek Maupun penjual dan pengguna di Tokopedia.
Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.
“Ya alhamdulillah sih, dengan adanya GoTo ini semoga rekan-rekan mitra bisa lebih semangat lagi untuk meningkatkan performanya dan bisa mendapatkan penghasilan yang lebih,” ucap Fikri, salah satu mitra driver Gojek, Selasa (18/5/2021).
Fikri juga berharap, jika adanya GoTo in dapat membantu para mitra agar dapat menaikan perekonomian para mitra juga, terlebih dimasa pandemi seperti sekarang ini.
Hal serupa juga disampaikan oleh Alfian yang merupakan mitra driver Gojek, dia berharap semoga dengan mergernya kedua perusahaan ini membuat pelayanannya menjadi cepat.
“Saya sebagai mitra berharap dengan adanya kerjasama dengan tokopedia, bukan hanya menguntungkan satu pihak saja namun juga menguntungkan pihak mitra driver dari segi pendapatan dan performa. Ditambah lagi saya masih kuliah, uang semester, alat-alat dan banyak lagi yg harus saya beli, dan saya berharap banyak si dari kerjasama ini.” Ujarnya
Perlu kalian ketahui, dikutip dari keterangan resmi nilai transaksi GoTo, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia, diprediksi mencapai US$22 miliar atau setara Rp312,4 triliun (dengan asumsi kurs Rp14.200 per dolar Amerika).
Maka dengan angka sebesar itu dapat membuat para mitra Gojek dan penjual/pengguna Tokopedia mengalami kenaikan ekonomi yang baik.