Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) terus memperkuat ekosistem digital yang dimiliki untuk mengantisipasi penurunan pendapatan dari layanan legacy–layanan suara dan pesan.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan bahwa dengan makin tingginya penetrasi layanan data dan hadirnya beragamnya fitur layanan sejenis panggilan suara dan pesan, dari penyelenggara over the top (OTT), terjadi perubahan perilaku di masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.
Pendapatan bisnis layanan panggilan suara dan SMS dari operator telekomunikasi juga mendapat tekanan dan mulai mengurangi proporsi dari keseluruhan pendapatan perusahaan, tanpa terkecuali Telkomsel.
Denny mengatakan perseroan sudah sejak lama mengantisipasi hal tersebut. Salah satunya dengan terus mengembangkan ekosistem digital yang ada saat ini.
“Telkomsel terus mengembangkan ekosistem digital dan menciptakan inisiatif strategis yang diyakini akan mendukung peningkatan layanan dan solusi digital,” katanya kepada Bisnis, Minggu (16/5).
Dia menambahkan komitmen tersebut juga diwujudkan dengan memperkuat tiga pilar digital Telkomsel, yakni sebagai penyedia konektivitas digital, platform digital, dan layanan berbasis digital.
Ketiga pilar tersebut telah diimplementasikan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan talenta berdedikasi dan mendorong lebih banyak kolaborasi dengan mitra strategis.
“Telkomsel juga terus memperluas portofolio bisnis dengan melakukan strategi investasi yang terencana dan terukur,” kata Denny.