Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan (startup) di bidang agrobisnis, Eden Farm menyatakan analisis big data dan kecerdasan buatan berperan penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis mereka dengan signifikan.
Founder & CEO Eden Farm David Setyadi Gunawan mengatakan informasi analitik maha data yangdikombinasikan dengan analisa kualitatif dari tim perusahaan membantu strategi perencanaan pengadaan produk dan strategi penjualan.
“Semua teknologi yang kita terapkan sangat membantu untuk melakukan perencanaan terutama di momentum Lebaran ini. Eden Farm terus mengalami pertumbuhan penjualan hingga minggu terakhir bulan puasa,” ujar David, Minggu (9/5/2021).
Lebih lanjut, dia mengatakan perusahaan juga sedang menjajaki penggunaan internet untuk segala (internet of things/IOT) untuk mendukung pertumbuhan di sisi hulu dengan tujuan mendorong produktivitas petani binaan Eden Farm. Bahkan, perusahaan biasanya mengalokasikan 30 persen untuk inovasi teknologi.
“Bagi Eden Farm, teknologi merupakan komponen perusahaan yang sangat penting dan sangat menunjang proses bisnis. Eden Farm mengalokasikan 30 persen dari total bujet tahunan untuk pengembangan teknologi dari hulu sampai hilir,” ujarnya.
Berdasarkan data Statista, pasar maha data dan analisis bisnis global bernilai US$169 miliar pada 2018 dan diperkirakan tumbuh menjadi US$274 miliar pada 2022.
Sementara itu, data Statista juga menuliskan pasar kecerdasan buatan (AI) global diperkirakan akan tumbuh pesat dan mencapai sekitar US$126 miliar pada 2025.