Hadirkan Agree, Emiten TLKM Ingin Cetak Petani Modern

Akbar Evandio
Minggu, 9 Mei 2021 | 17:25 WIB
Pekerja menyortir kedelai yang baru tiba di gudang penyimpanan di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja menyortir kedelai yang baru tiba di gudang penyimpanan di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) merilis Agree sebuah aplikasi agregator agribisnis untuk mencetak petani yang melek digital.

CEO & Product Manager Agree Baskara Widhi mengatakan perbedaan Agree dengan pemain lain yang tidak hanya bermain di sisi hulu (pendanaan) atau hilir (marketplace). Namun, berada di tengah-tengahnya, yakni penyedia platform ekosistem kemitraan agribisnis, sehingga potensial diserap pasar lebih luas.

"Aplikasi Agree bisa memantau proses pembiayaan dan transaksi para pelaku agribisnis. Data ini yang kemudian bisa dimanfaatkan dengan sinergi BUMN, seperti Bank Mandiri. Semuanya terekam di sistem, sehingga memudahkan pengambilan keputusan," katanya dalam siaran persnya, Minggu (9/5/2021).

Dia mengatakan bahwa saat ini terdapat 15.000 pendaftar dengan pengguna aktif di kisaran 1.000 mitra petani yang memanfaatkan layanan dari Agree untuk memantau proses agribisnis, seperti pendaftaran kemitraan, pencatatan aktivitas budidaya, pengajuan modal, dan transaksi ke offtaker/pembeli grosir.

"Saat ini, layanan kami ada di 30 sentra pertanian Indonesia, mulai dari Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Kami dalam waktu dekat akan perluas ke Garut untuk komoditas cabai, Malang untuk kopi, dan Tange Aceh juga untuk kopi," ucapnya.

Tidak hanya itu, dia menyebutkan bahwa Telkom menargetkan perluasan hingga 35 titik sentra pertanian di seluruh Indonesia sampai pertengahan 2021. Selain memperluas layanan Agree di berbagai titik, Baksara mengatakan ke depannya akan menerapkan sistem berbagi hasil per transaksi maupun biaya berlangganan kepada offtaker.

Namun, dia melanjutkan untuk saat ini fokus mereka adalah memperkenalkan aplikasi. Sebab, belum semua petani, peternak, dan pekebun merubah pola aktivitasnya.

Agree dari Telkom akan berfokus di digitalisasi, Bank Mandiri dari sisi pembiayaan, pupuknya dari PT Pupuk Indonesia, dan hasil panen nanti akan dijual ke Mitra Desa Pamarican, anak usaha dari BUMN PT Mitra BUMDes Nusantara.

Dia melanjutkan bahwa Agree memiliki fitur andalan berupa layanan Agree Partner yang memungkinkan memantau proses pertanian dari hulu ke hilir. Ada pula fitur Agree Modal terkait pengajuan permodalan ke Bank, dan Agree Market untuk memfasilitasi penjualan pertanian.

“Lewat aplikasi agregator agribisnis Agree, Telkom siap cetak petani modern yang melek teknologi, sehingga bisa meraup cuan,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper