Vendor Ponsel China Mulai Kembangkan Chip 5G Mereka Sendiri

Syaiful Millah
Jumat, 9 April 2021 | 18:56 WIB
Seorang wanita mengoperasikan ponselnya di dekat logo teknologi 5G./REUTERS-Sergio Perez
Seorang wanita mengoperasikan ponselnya di dekat logo teknologi 5G./REUTERS-Sergio Perez
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam beberapa waktu terakhir, banyak laporan yang menyatakan bahwa industri elektronik global sedang menghadapi tekanan akibat kelangkaan komponen termasuk prosesor atau chipset. 

Sementara Qualcomm dan MediaTek adalah dua pemasok chip utama dari komponen untuk platform ponsel pintar, kini makin banyak perusahaan China yang mengembangkan prosesor seluler milik mereka sendiri. 

Menurut DigiTimes, dikutip Jumat (9/4) vendor ponsel pintar asal China seperti Oppo dan Xiaomi dilaporkan sedang mengembangkan system on chip (SoC) 5G mereka sendiri, di tengah isu menipisnya pasokan global. 

Sebagaimana diketahui, kekurangan komponen telah memengaruhi berbagai industri di seluruh dunia. Hal ini bahkan menyebabkan perusahaan kesulitan menyuplai semikonduktor untuk produk mereka. 

Oleh sebab itu, Oppo dan Xiaomi dikabarkan tengah mengembangkan produk sendiri. Diharapkan kedua perusahaan bakal mengumumkan prosesor 5G 6Gh sekitar akhir tahun ini atau awal tahun depan. 

Khusus untuk vendor ponsel pintar, perusahaan yang telah memiliki prosesor mereka sendiri adalah Samsung dari Korea Selatan yang mengusung nama Exynos dan Huawei asal China dengan prosesor Kirin 

Adapun, Vendor lain yang juga mengerjakan chip mereka sendiri termasuk Unisoc, yang bakal bersaing dengan pembuat chip kawakan Qualcomm dan MediaTek. 

Sebagai informasi pada tahun lalu, produsen MediaTek secara mengejutkan berhasil mengungguli Qualcomm sebagai vendor chipset ponsel pintar dengan pangsa pasar tertinggi. 

Perusahaan yang berbasis di China itu dilaporkan mengirimkan produk semikonduktir sebanyak 352 juta unit pada tahun lalu (27 persen) sementara Qualcomm mencatatkan pengiriman sekitar 319 juta unit (25 persen). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper