Bisnis.com, JAKARTA – Pengamat telekomunikasi menilai sejumlah promo dan program yang diberikan operator seluler selama Ramadan dan Lebaran tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, tetapi juga untuk menggoda pelanggan operator lain agar mau pindah.
Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB Ian Yosef M. Edward mengatakan persaingan operator seluler dalam memperebutkan pelanggan pada saat Ramadan makin ketat.
Operator berlomba memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan mereka, sekaligus menarik pelanggan dari operator lain. Ian pun tidak heran dengan paket murah yang bertebaran selama bulan suci Ramadan.
“Ramadan adalah peluang untuk mendapatkan pelanggan baru dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Memang merupakan bagian dari promosi,” kata Ian kepada Bisnis, Kamis (8/4/2021).
Ian berpendapat dalam strategi pemasaran biaya promosi termurah adalah memanfaatkan momen-momen tertentu.
Sementara itu Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi berharap pada momen Ramadan dan Lebaran, operator tidak hanya fokus meraup atau mempertahankan pelanggan dengan harga promo.
Operator juga harus dapat menjaga kualitas layanan agar pelanggan merasakan pengalaman yang memuaskan, selain dari harga paket yang murah, juga dari layanan yang stabil.
“Hambatannya adalah kesiapan jaringan dan kemampuan jaringan menghadapi potensi kenaikan trafik,” kata Heru.
