Bisnis.com, JAKARTA – Persaingan ponsel pintar di segmen premium diprediksi masih didominasi oleh vendor ponsel asal Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS), yaitu Samsung dan Apple meskipun pemain asal China makin agresif untuk bersaing di segmen tersebut.
Market Analyst Client Devices IDC Indonesia Risky Febrian mengatakan pasar ponsel pintar di segmen premium bisa dikategorikan dalam kelas smartphone High End dengan rentang harga di atas US$600 atau sekitar Rp8,7 juta.
“Dari data terakhir pada 2020, pangsa pasar ponsel pintar di kelas High End ini masih sangat terbatas yaitu sekitar 2 persen dari total pasar, sementara persaingannya masih didominasi oleh Samsung dan Apple,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (7/4/2021).
Dia melanjutkan untuk rentang harga high end ke atas, IDC melihat bahwa perbedaan ataupun kenaikan harga bukan lagi menjadi faktor yang sangat penting dalam proses keputusan untuk membeli ponsel pintar oleh konsumen.
Menurutnya, ini dikarenakan pada rentang harga tersebut, target pasarnya memiliki lebih banyak akses metode pembayaran yang lebih bervariatif. Sebaliknya, faktor loyalitas merek memegang peranan penting terhadap tipe konsumen di rentang harga ini.
“Para brand yang bersaing di rentang harga ini harus berupaya meningkatkan brand awareness dari produk mereka supaya dapat diterima dengan baik oleh target konsumen,” ujarnya.
Sekadar catatan, beberapa vendor asal China makin agresif bersaing di segmen premium. Sebut saja, vendor ponsel asal China Oppo yang turut meluncurkan perangkat premium untuk menantang raksasa global seperti Apple dan Samsung, di mana Find X3 akan dijual di China sedangkan Find X3 Pro akan diluncurkan di pasar internasional karena Oppo mencoba memperluas jejak globalnya.
Tidak hanya itu, Xiaomi meluncurkan banyak produk ponsel pintar dengan perangkat kelas atas, seperti Mi 11 Lite, Mi 11 Pro, dan Mi 11 Ultra yang ditujukan untuk pasar internasional yang digunakan dalam bersaing dengan segmen premium dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh masalah saingannya Huawei.