Bisnis.com, JAKARTA – Startup logistik pelopor same day delivery (pengiriman di hari yang sama), Paxel menyebutkan akan melakukan penambahan armada untuk mengantisipasi Ramadan dan kebijakan pemerintah yang melarang kegiatan mudik Lebaran.
Chief Operation Officer (COO) Paxel Zaldi Ilham Masita menilai larangan mudik Lebaran akan berimbas pada besarnya volume pengiriman barang yang turut dipicu masyarakat sudah terbiasa melakukan pembelian secara daring.
“Kami akan mempersiapkan tambahan armada kurir dan jumlah angkutan untuk melayani lonjakan pengiriman selama bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini, termasuk infrastruktur cold chain,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (31/3/2021).
Cold chain atau rantai dingin merupakan sebuah sistem rantai pasok yang mempertimbangkan tingkatan suhu dalam prosesnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga produk beku atau dingin dalam lingkungan dengan temperatur tertentu baik selama produksi, penyimpanan, transportasi, proses dan penjualan.
Zaldi melanjutkan pada momen Ramadan dan Lebaran tahun ini volume pengiriman jasa kurir dan logistik bisa tumbuh signifikan dibandingkan dengan tahun lalu.
“Prediksi kami sekitar 50 persen dibanding dari lebaran tahun lalu,” katanya.
Selain itu, dia juga mengatakan perusahaan menerapkan strategi promosi khusus untuk buka puasa dengan makanan khas daerah.
Dia melanjutkan, layanan terbarunya adalah Paxel Big Sameday untuk pengiriman paket besar mulai dari 5 kg sampai 20 kg dengan antar jemput langsung dari rumah bekerjasama dengan Blue Bird Group.
“Kami siapkan sampai tambahan 80 persen kapasitas untuk Paxel dibandingkan dengan pada tahun lalu. Sebagian besar dengan menambah jumlah kurir atau sekitar sekitar 1.400 orang,” kata Zaldi.