Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan di bidang logistik, Waresix menyebut akan berfokus untuk memberikan rangkaian produk terintegrasi ke pelanggan dengan cakupan wilayah yang juga lebih luas pada tahun ini.
Edwin Wibowo, CoFounder and Chief Financial Officer (CFO) Waresix, mengatakan keunggulan operasional perusahaan dilengkapi dengan teknologi memungkinkan ekosistem dan para pemangku kepentingan di industri untuk mewujudkan efisiensi proses serta smart-matching berdasarkan permintaan dan penawaran ke dalam satu platform.
“Kami berfokus pada pengoptimalan sektor bisnis logistik B2B di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi dari Waresix. Melalui platform kami, pelanggan dan vendor sama-sama mendapatkan kendali yang lebih besar atas pengelolaan logistik mereka dengan lebih mudah,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (31/3/2021).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, teknologi perusahaan juga menawarkan transparansi kepada seluruh pelanggan untuk membantu pelaku bisnis mencapai efisiensi dalam operasional logistiknya melalui peningkatan aliran informasi sebagai bahan pengambilan keputusan yang lebih baik.
“Teknologi juga membuat otomatis proses yang ada untuk mengurangi jam kerja, meningkatkan proses verifikasi dan pengawasan serta mendigitalkan jaringan yang ada untuk mengukur solusi jasa pengiriman (trucking) dan pergudangan kami,” katanya.
Hingga saat ini, dia memerinci perusahaan telah melayani lebih dari 250 perusahaan dari berbagai bidang usaha, antara lain komoditas, FMCG (Fast-Moving Consumer Goods), peralatan industri, infrastruktur dan ritel.
“Ekosistem logistik Waresix terus berkembang, dan kami sekarang telah memiliki lebih dari 50,000 truk dan 400 gudang di lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia,” katanya.
Ke depan, dia melanjutkan bahwa perusahaan akan mengembangkan koridor dan wilayah cakupan agar dapat terus memperkuat kepadatan jaringan yang akan menghasilkan efisiensi untuk ditawarkan kepada pelanggan.