Bisnis.com, JAKARTA – Pusat monitoring yang berfungsi sebagai gudang informasi untuk mengawasi kualitas layanan operator telekomunikasi akan menampilkan 4 tampilan visual (dashboard) yang saling terhubung. Lantas bagaimana sistem ini bekerja?
Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan saat bekerja pusat monitoring akan memperlihatkan 4 dashboard yang saling berkaitan. Adapun keempat dashboard tersebut a.l. dashboard manajemen infrastruktur, Quality of Service (QoS), Quality of Experience (QoE) dan dashboard aduan masyarakat.
Dia menjelaskan dashboard manajemen infrastruktur akan menampilkan seluruh infrastruktur telekomunikasi dan ketersediaan jaringan dari masing-masing operator.
Dengan data yang terkumpul, Kemenkominfo juga dapat mengetahui kondisi infrastruktur telekomunikasi apakah masih hidup atau sedang gangguan, akibat kabel putus dan lain sebagainya.
“Operator diwajibkan untuk mengirimkan data alarm apabila terdapat adanya jaringan infrastruktur yang mati,” kata Johnny kepada Bisnis, Rabu (31/3/2021).
Kemudian untuk dashboard QoS, jelas Johnny, menampilkan mengenai data dari hasil pengukuran perangkat QoS, yang dilakukan secara drive test maupun static test yang difokuskan di jalan-jalan arteri dan pusat-pusat strategis di 514 kabupaten/kota.
Sementara itu dashboard QoE, menampilkan data dari aplikasi yang dikembangkan oleh Kemenkominfo. Dashboard ini mengirim informasi seputar kondisi layanan telekomunikasi di lokasi pengguna aplikasi berada.
Aplikasi ini akan dijadikan sebagai data awal ketika Kemenkominfo mendapat laporan mengenai satu lokasi yang layanannya dinilai kurang baik oleh pengguna aplikasi. Harapannya, ini dapat membantu perangkat QoS dalam menghimpun data dan melakukan pengukuran secara komprehensif.
“Dengan ketersediaan awal 38 perangkat, estimasi pengukuran QoS dilakukan untuk 1 kabupaten/kota sebanyak 1 kali dalam 1 bulan,” kata Johnny.
Johnny menambahkan Kemenkominfo juga memiliki dashboard aduan masyarakat. Dalam dashboard ini, pusat monitoring dapat memantau dan melakukan tindak lanjut apabila ada aduan dari masyarakat terkait dengan layanan yang kurang baik.
Johnny mengatakan seluruh laporan dari keempat dashboard akan saling mendukung dalam pengawasan kualitas.
“Jika didapatkan ada layanan yang di bawah standar yang ditentukan, pusat monitoring akan secara otomatis mengirimkan ticketing kepada penyelenggara telekomunikasi untuk segera dilakukan perbaikan,” kata Johnny.
