Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan berbasis teknologi kecantikan (beautytech), Social Bella mencatatkan peningkatan transaksi di ekosistem perusahaan sebesar 50 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.
Co-Founder & CEO Social Bella John Rasjid mengatakan, industri kecantikan merupakan salah satu industri yang mampu bertahan di tengah tantangan pandemi Covid-19 sejak setahun lalu.
“Hal ini dibuktikan dengan permintaan akan produk perawatan diri dan kecantikan yang mencatatkan pertumbuhan positif. Secara internal, hingga saat ini kami mencatatkan peningkatan transaksi di ekosistem kami sebesar 50 persen dibandingkan sebelum pandemi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3/2021).
Dijelaskan, pergeseran perubahan perilaku konsumen yang lebih mendominasi pembelian produk secara daring juga turut memberikan pengaruh penting dalam peningkatan permintaan perusahaan.
“Hal ini pula yang mendorong kami untuk terus melahirkan inovasi-inovasi baru demi memberikan pengalaman berbelanja yang seamless dan modern bagi pecinta kecantikan,” katanya.
Selain pertumbuhan tersebut, pada usia perusahaan yang ke-6 mereka akan fokus untuk memperkuat inovasi teknologi untuk mengoptimalkan layanan dalam ekosistem kecantikannya.
“Inovasi ini salah satunya dihadirkan dengan meluncurkan versi terbaru aplikasi SOCO sebagai one stop beauty app, di mana berdasarkan data internal kami hingga kini pengguna SOCO naik hampir 4x lipat selama dua tahun terakhir,” katanya.