Bisnis.com, JAKARTA - Bulan purnama ketiga tahun 2021 akan muncul akhir pekan ini, menawarkan kesempatan kepada pengamat langit untuk melihat bulan terbesar dan paling terang sepanjang tahun.
Bulan purnama bulan Maret secara tradisional dikenal sebagai Bulan Cacing di belahan bumi utara, karena muncul pada akhir musim dingin saat tanah mulai mencair.
Eksekutif NASA, Gordon Johnston, juga mencatat bahwa bulan purnama ini dapat dianggap sebagai "supermoon" menurut beberapa definisi karena kedekatannya dengan Bumi.
Pertama kali diciptakan oleh astrolog Richard Nolle pada 1979, supermoon umumnya digolongkan sebagai bulan baru atau purnama yang berada dalam 90 persen dari perigee pendekatan terdekatnya ke Bumi.
“Supermoon telah menjadi populer selama beberapa dekade terakhir. Bergantung pada bagaimana Anda menafsirkan definisi ini, dalam satu tahun biasanya ada dua hingga empat supermoon penuh berturut-turut dan dua hingga empat supermoon baru berturut-turut, ”tulis Johnston dalam sebuah posting blog dilansir dari Independent.
“Publikasi yang berbeda menggunakan ambang yang sedikit berbeda untuk memutuskan kapan bulan purnama cukup dekat dengan Bumi untuk memenuhi syarat sebagai supermoon. Untuk tahun 2021, beberapa publikasi menganggap empat Bulan penuh dari Maret hingga Juni, beberapa tiga Bulan penuh dari April hingga Juni, dan beberapa hanya dua Bulan penuh pada bulan April dan Mei sebagai supermoon," paparnya.
Bulan akan mencapai puncak kepenuhan pada hari Minggu pukul 19.48 BST - jam maju 1 jam pada hari Minggu saat Inggris beralih dari GMT ke BST namun bulan akan tampak penuh di langit dari Sabtu pagi hingga Senin malam.
Tips melihat dari astronom dan fotografer untuk mendapatkan tampilan terbaik antara lain menghindari area dengan tingkat polusi cahaya yang tinggi dan menjauhi sumber cahaya buatan seperti layar smartphone.
Menurut Lapan RI, bulan purnama di Indonesia akan terjadi pada 29 Maret 2021 pada pukul 01.47 WIB, hingga 02.47 WIB dan 05.47 WITA.
Adapun jarak antara bumi dan bulan saat purnama terjadi yakni 361.175 km.
Purnama ini mulai bisa disaksikan pada 28 Maret 2021 pada 17.45 WIB.