Bisnis.com, JAKARTA – Grab dan Good Doctor berhasil menyuntikkan 5.134 dosis vaksin kepada pekerja di sektor transportasi dan pariwisata di Bali hanya dalam waktu 5 hari sejak 5 Maret 2021.
Angka ini telah melampaui target semula yaitu 5.000 dosis dalam 7 hari, yang artinya pusat vaksinasi Grab dan Good Doctor di Bali ini telah berhasil memberikan vaksin kepada rata-rata 2 orang setiap 3 menit.
Pusat vaksinasi pertama ini beroperasi di Bali mulai 27 Februari-5 Maret 2021 untuk gelombang 1 dan pada 13- 19 Maret 2021 untuk gelombang 2.
“Dengan tercapainya target kita lebih cepat dari yang diperkirakan, hal ini menunjukkan respons yang positif dari masyarakat untuk program vaksinasi ini. Ke depannya tentu saja angka ini akan menjadi acuan dan motivasi bagi kami, terutama di Good Doctor, untuk senantiasa memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan terpercaya,” kata Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana, dikutip dari keterangan resminya, Senin (8/3/2021).
Penerima vaksin Covid-19 dari sektor pariwisata dan transportasi publik mendapatkan undangan melalui pesan singkat yang harus ditunjukkan sebagai syarat untuk masuk ke pusat vaksinasi.
Sementara itu, mitra pengemudi dan pengantaran layanan transportasi daring diinformasikan melalui pesan singkat dan juga pesan di aplikasi mitra pengemudi Grab. Mereka wajib menunjukkan undangan sebelum dapat divaksinasi.
Gelombang pertama penerima vaksin ini ditentukan berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Perhubungan Provinsi Bali.
“Kami senang sekali karena berkat kerja sama yang sangat baik antara berbagai pihak, kita dapat mencapai target vaksinasi awal hanya dalam 5 hari. Bahkan, di hari keenam sejak Grab Vaccine Center mulai beroperasi, kita sudah berhasil mencapai 5.492 suntikan dengan persentase total 109,84 persen dari target 5.000 suntikan,” ujar Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia.
Berdasarkan hasil dari pusat vaksinasi pertama, Grab dan Good Doctor dalam kerja sama dengan Kementerian Kesehatan telah berencana untuk memperluas kemitraan di kota-kota lain di Indonesia, seperti Tangerang Selatan, Banten, dan Bandung.
