Tranformasi Digital Jadi Daya Tarik Pertumbuhan IoT Indonesia

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 8 Maret 2021 | 19:06 WIB
SAP dan Internet of Things (IoT)/Istimewa
SAP dan Internet of Things (IoT)/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menilai peluang bisnis terhadap internet (Internet of Things/IoT) untuk tumbuh pada tahun ini akan semakin besar seiring dengan percepatan transformasi digital di sejumlah perusahaan. 

Group Head Enterprise Product XL Axiata Sharif Lukman Mahfoedz mengatakan di tengah pandemi yang berlangsung saat ini, perseroan melihat berbagai sektor tengah berlomba untuk bertransformasi ke digital.

IoT sebagai salah satu teknologi kunci dalam inisiatif transformasi digital diyakini akan semakin menemukan relevansinya dan berkembang.

“XL Axiata berkomitmen dan siap sedia berperan aktif untuk mendukung berkembangnya industri IoT dan ekosistemnya,” kata Sharif kepada Bisnis, Senin (8/3/2021).

Untuk diketahui, GSMA Intelligence memperkirakan jumlah kartu SIM XL yang terhubung dengan IoT pada tahun ini mencapai 900.971 kartu SIM, naik 17,88 persen dibandingkan dengan perkiraan tahun lalu yang mencapai 764.291 kartu SIM.

Sharif menjelaskan dalam mempersiapkan ekosistem, XL akan terus menggenjot penyediaan jaringan NB-IoT di puluhan kota besar di Indonesia dan akan terus dikembangkan sebagai solusi konektivitas IoT yang andal.

XL juga akan terus mengembangkan Lab X-Camp atau Rumah IoT sebagai sarana dan wadah untuk berkumpulkan para pengembang, pembuat perangkat, dan pelaku industri.

Sharif berpendapat ekosistem IoT di Indonesia akan terbentuk dengan 4 pilar yaitu, teknologi terkini, platform IoT, solusi sesuai kebutuhan pasar, dan X-CAMP yang merupakan laboratorium  IoT  pertama di Asia Tenggara.

“Laboratorium tersebut disertifikasi oleh GSMA yang memberikan edukasi serta inkubasi untuk perkembangan IoT di Indonesia,” kata Sharif.

Sementara itu, Fox Logger, perusahaan rintisan GPS Tracker berbasis IoT, berencana melakukan ekspansi ke Vietnam. 

CEO Fox Logger Alamsyah Cheung menilai pandemi tidak hanya mendorong transformasi digital bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, tetapi juga di Vietnam.

“Saat ini industri di Vietnam sedang tumbuh, sehingga persaingannya masih awal dan peluang kami untuk tumbuh cukup besar,” kata Alamsyah.

Fox Logger baru saja memperkenalkan Fox Logger for Prisoner sebuah perangkat IoT untuk memantau dan melacak pergerakan narapidana.

Perangkat ini memiliki keunggulan kuat, tahan banting, anti air, tetapi tetap nyaman dipakai. Perangkat ini juga dilengkapi dengan kartu SIM tipe Micro, Water Resistant, IP68 dan dapat bekerja dengan temperatur suhu 20-60 C. Dengan sejumlah keunggulan tersebut, maka proses pemantauan akan berjalan lebih mudah.

“Sejumlah lapas memiliki kapasitas yang over,  sehingga dengan adanya teknologi maka proses pemantauan akan lebih mudah,” kata Alamsyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper