Bisnis.com, JAKARTA - Perseverance milik NASA menjadi langkah optimal dalam upaya mencari tempat hidup baru untuk manusia di luar Bumi tepatnya di Planet Mars. Namun berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kita bisa sampai ke Planet Merah itu?
Melansir Express UK, Rabu (24/2/2021), sejak peluncurannya dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral pada 30 Juli 2020, "astronot robotik" NASA memakan waktu 204 hari atau setara 6 bulan 20 hari untuk mencapai Mars.
Tetapi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Mars berbeda-beda pada setiap perjalanan. Itu tergantung pada posisi planet pada satu waktu, karena jarak antara Mars dan Bumi terus berubah.
Satu perjalanan ke Mars bisa memakan waktu antara enam dan delapan bulan. Itu sedikit lebih lama dari yang dibutuhkan astronot untuk mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional.
NASA mengungkapkan bahwa rover Perseverance sangat sehat awal pekan ini. Penjelajah telah mengirim ribuan gambar kembali ke Bumi sejak kedatangannya di Planet Merah.
Gambar-gambar tersebut menunjukkan permukaan Mars dengan detail yang luar biasa, dan ratusan dibagikan kepada publik. NASA juga telah merilis video menakjubkan tentang Perseverance saat turun ke Mars, serta suara angin pertama di Planet Merah.
Perseverance mendarat pada JKamis malam, pukul 8.55 waktu Bumi, yang disambut dengan sorak-sorai di ruang kendali NASA. Pengontrol dipisahkan oleh layar tembus pandang untuk menjaga jarak sosial, tetapi kegembiraan masih terlihat oleh semua orang yang menonton.
Beberapa saat setelah pendaratan dikonfirmasi, penjelajah mengirim dua gambar pertama permukaan Mars kembali ke Bumi. Debu menutupi sebagian besar gambar, tetapi masih mungkin untuk melihat permukaan datar di depan kendaraan.
Perseverance menjadi penjelajah kedua yang mencapai Mars setelah Curiosity yang pertama kali mendarat di planet ini pada 2012. NASA akan menggunakan penjelajah baru untuk menyelidiki Kawah Jezero, yang dekat dengan ekuator planet.
Para ilmuwan berencana mengumpulkan sejumlah sampel sedimen dari Mars, dan menerbangkannya kembali ke Bumi. Sampel akan dianalisis untuk mengetahui tanda-tanda kehidupan mikroba yang mungkin ada di Mars.