Ini Cara Startup Edutech Tambah Pengguna hingga 30 Persen

Akbar Evandio
Rabu, 24 Februari 2021 | 22:35 WIB
Ilustrasi startup./olpreneur.com
Ilustrasi startup./olpreneur.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan berbasis pendidikan (startup edutech) berpotensi menambah jumlah pengguna sebanyak 25—30 persen bila turut mengincar guru sebagai pangsa pasarnya.

Ekonom ekonomi digital Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda mengatakan potensi tersebut juga masih terfokus di pulau Jawa sehingga ada peluang lebih besar untuk edutech, bila menggarap pasar tersebut.

Sekadar catatan, Samsung Electronics Indonesia pn melalui program Samsung Innovation Campus (SIC) melihat saat ini jumlah guru terampil, khususnya di bidang digital di Indonesia hanya mencapai 35 persen.

“Adanya pandemi ternyata mengakselerasi dari penggunaan edutech lebih kencang. Layanan edutech menjadi komplementer sistem pembelajaran jarak jauh yang sudah diterapkan di tengah pandemi,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (24/2/2021).

Huda pun mengamini peningkatan keterampilan guru selaras dengan kebutuhan talenta digital yang dibutuhkan Indonesia.

Berdasarkan riset Amazon Web Services, Inc. (AWS) dan firma konsultan bidang strategi dan ekonomi, AlphaBeta mencatatkan hanya 19 persen dari seluruh angkatan kerja di Indonesia yang mempunyai keahlian di bidang digital. Padahal, dibutuhkan 110 juta talenta digital baru untuk mendukung ekonomi pada 2025.

“Sekarang ke masalah gap kebutuhan talenta digital di Indonesia yang memang masih besar. Jika hanya mengandalkan lembaga formal yang sudah eksis nampaknya akan masih sangat kurang dan strategi untuk mendidik pendidik merupakan strategi yang baik dilakukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan akan ada akselerasi di sisi pembelajaran talenta di bidang digital. Menurutnya, jumlah guru sangat besar jumlahnya dan baru sedikit yang sudah dibekali keterampilan digital.

Berdasarkan data statistik dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) total guru di Indonesia untuk tahun ajaran 2019/2020 mencapai 2.698.103 orang, sedangkan jumlah siswa mencapai 45.534.371 orang.

“Ceruk pasar ini bagus bagi edutech. Saya rasa edutech Indonesia yang sudah eksis bisa dengan mudah masuk ke pasar ini. Rata-rata guru yang sudah bertalenta digital pasti di Pulau Jawa. Guru di luar pulau Jawa belum terjangkau layanan digital dengan baik. Saya rasa tantangan bagi edutech untuk bisa mengejar pangsa pasar guru di luar pulau Jawa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper