Bisnis.com, JAKARTA – Traveloka, startup penyedia layanan perjalanan berbasis digital (online travel agent/OTA), memantapkan langkahnya untuk mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Amerika Serikat pada tahun ini.
Dikutip melalui Bloomberg, CEO dan salah satu pendiri Traveloka Ferry Unardi mengatakan optimismenya akan bisnis perusahaan yang akan bangkit dengan adanya penyesuaian bisnis yang cepat pada 2021, salah satunya menjajaki lantai bursa.
“Ya, IPO sudah menjadi sesuatu yang sudah lama ingin kami lakukan, tetapi karena Covid-19 harus ditunda sedikit. Namun, tahun ini saya pikir kami siap untuk itu [IPO] dan pasar juga siap untuk itu,” katanya, Selasa (16/2/2021).
Ferry menjelaskan bahwa perusahaan tengah melihat opsi untuk melantai di bursa saham di Amerika Serikat dalam waktu dekat.
“Kami sedang melihat pasar Amerika Serikat dan mungkin juga di Pasar Indonesia di masa mendatang, tetapi pertama-tama kami akan mempertimbangkan AS,” ujarnya.
Selain itu, dia mengamini bahwa bisnis tengah marak dengan tren kolaborasi, konsolidasi, dan akuisisi. Namun, Ferry menegaskan bahwa perusahaan akan berfokus pada langkah IPO pada tahun ini.
“Ada banyak ide menarik untuk kami lakukan dalam hal investasi atau akuisisi. Namun, pertama-tama saya pikir kami akan fokus pada IPO dulu. Begitu kami selesai IPO, maka akan mudah bagi kita untuk melakukan peluang lainnya,” kata Ferry.