Pacu Kapasitas Jaringan, XL Lanjutkan Realokasi Jaringan Bertahap

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 16 Februari 2021 | 18:51 WIB
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) berencana merealokasikan aset 3G ke 4G untuk memaksimalkan pemanfaatan spektrum sehingga dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.  

Group Head Corporate Communications PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Tri Wahyuningsih mengatakan seiring dengan tingginya permintaan dan keterbatasan sumber daya yang ada, operator seluler saat ini dituntut untuk meningkatkan efisiensi jaringan, termasuk meningkatkan efisiensi penggunaan spektrum. 

Secara bertahap, kata Ayu, spektrum yang saat ini dipergunakan untuk 3G akan di-refarming ke 4G untuk memaksimalkan pemanfaatan spektrum.

Refarming spektrum frekuensi merupakan proses penataan ulang pita frekuensi radio. Dengan refarming, penggunaan pita spektrum frekuensi radio dapat semakin optimal sehingga masyarakat dapat menikmati penambahan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan lalu lintas data yang semakin padat.

“Dengan proses refarming ini, kapasitas yang tersedia menjadi lebih besar, sehingga tetap dapat memenuhi kebutuhan dengan pengalaman yang lebih terjaga,” kata Ayu kepada Bisnis, Selasa (16/2/2021).

Ayu menambahkan proses refarming spektrum dari 3G ke 4G akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kesiapan ekosistem yang ada, termasuk kesiapan gawai dari sisi pengguna. Bagi XL, jelasnya, terjaganya pengalaman pelanggan menjadi prioritas dalam proses realokasi 3G ke 4G.

“Usaha peningkatan efisiensi jaringan oleh XL Axiata dilakukan secara menyeluruh dengan mengutamakan terjaganya kualitas layanan bagi pelanggan.  Selain proses refarming, XL Axiata juga meningkatkan kapasitas melalui penerapan teknologi dan inovasi terbaru,” kata Ayu.

Sebelumnya, untuk meningkatkan profitabilitas ke depan, Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Dian Siswarini mengatakan perseroan mempercepat realokasi kapasitas 3G ke 4G pada 2020, seiring dengan adanya penurunan lalu lintas penggunaan layanan 3G yang hanya mencapai kurang dari 10 persen dari total lalu lintas data.

“Upaya mengurangi umur aset 3G yang berguna tersebut sejalan dengan tujuan untuk menghasilkan penghematan depresiasi yang akan meningkatkan profitabilitas di masa depan,” kata Dian.

Selain melakukan refarming, XL  juga melakukan pemangkasan BTS 3G pada 2020. Diketahui jumlah BTS 3G XL sepanjang 2020 turun secara perlahan.

Pada kuartal I/2020, jumlah BTS 3G XL tercatat sebanyak 54.138 BTS. Jumlah tersebut terus menyusut pada kuartal II, kuartal III, dan kuartal IV/2020 menjadi 54.046 BTS, 53.513 BTS, dan 53.235 BTS. Totalnya terdapat 795 BTS.

Sebaliknya, jumlah BTS 4G naik signifikan sepanjang 2020. XL berhasil menambah sekitar 14.001 BTS. Dari 40.264 BTS pada 2019, menjadi 54.297 pada 2020.

Saat itu, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan pengalihan ke 4G merupakan salah satu cara perseroan untuk melakukan efisiensi jaringan.

Darmayusa menambahkan pembangunan jaringan data --terutama 4G -- tetap menjadi fokus utama XL Axiata saat ini dan kedepannya.

“Dialihkan ke 4G. XL Fokus 4G karena jaringan 4G lebih efisien,” kata Darmayusa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper