Startup Logistik Diuntungkan dengan Kebijakan PPKM

Akbar Evandio
Kamis, 28 Januari 2021 | 17:46 WIB
Kurir Satria Antaran Prima./sap-express.id
Kurir Satria Antaran Prima./sap-express.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan berbasis logistik diperkirakan bakal terus tumbuh pada tahun ini karena didukung dengan perkembangan bisnis e-commerce dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yuki Nugrahawan Hanafi mengatakan selain kedua poin tersebut, upaya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah menjadi poin lain sebagai penopang.

“Pertumbuhan logistik sekarang pada tahun ini mampu meningkat hingga 5—6 persen. Kemarin peningkatan logistik dari belanja melalui daring termasuk e-commerce ada di 15 persen, pada 2021 ini bisa mencapai 20 persen,” katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (28/1/2021).

Yuki menilai pola perubahan pembelian atau belanja masyarakat sudah mulai berubah, bahkan sebelum adanya pembatasan dan Covid-19. Adapun, pembatasan ruang gerak makin memacu pertumbuhan startup logistik.

“Memang diakui pertumbuhan besar adalah pengiriman dari belanja daring, baik dari sosial media atau e-commerce dampaknya ke last-mile delivery. Ini karena jamannya sekarang realtime, kebutuhan dari per bulan menjadi per hari sehingga mendorong kebutuhan startup logistik,” ujarnya

Menurut studi yang dilakukan oleh Google, Temasek, & Bain (2020). Transaksi e-commerce di Indonesia tumbuh 54 persen sebesar US$32 miliar dari angka pada 2019.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper