Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Apjatel Tawarkan Kolaborasi kepada Pemkot Surabaya

Apjatel menawarkan mediasi dengan Pemkot Surabaya terkait persoalan mahalnya sewa lahan.
Leo Dwi Jatmiko
Leo Dwi Jatmiko - Bisnis.com 26 Januari 2021  |  20:21 WIB
Apjatel Tawarkan Kolaborasi kepada Pemkot Surabaya
salah satu menara telekomunikasi yang dikelola oleh PT Bali Towerindo Sentra Tbk. - balitower.co.id

Bisnis.com, JAKARTA –  Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) berupaya mencari jalan tengah perihal permasalahan tarif sewa yang terjadi di Surabaya.

Salah satu cara yang akan ditempuh adalah mengajak pemerintah daerah terkait menghadirkan layanan internet gratis bagi masyarakat Surabaya.

Ketua Umum Apjatel Muhammad Arif mengatakan permasalahan tarif sewa di Surabaya membuat sejumlah anggota Apjatel enggan melakukan ekspansi besar-besar ke Kota Pahlawan tersebut.

Hanya terdapat sekitar 1-3 anggota Apjatel yang masih bersedia untung menggelar jaringan telekomunikasi di wilayah Surabaya karena terikat dengan komitmen penggelaran jaringan.

“Sebagian besar lebih banyak anggota Apjatel yang menahan diri untuk ekspansi ke Surabaya. Mereka tidak ingin menggelar jaringan secara besar-besaran,” kata Arif kepada Bisnis, Selasa (26/1/2021).

Arif menambahkan sejumlah anggota hanya menggelar jaringan di kawasan-kawasan berada di dekat ujung jaringan mereka saat ini untuk menghindari ongkos penggelaran jaringan yang sangat mahal.

Adapun untuk mengatasi permasalahan yang terjadi antara Pemkot Surabaya dengan operator penyelenggara jaringan, kata Arif, Apjatel untuk melakukan mediasi dengan Pemkot Surabaya.

Apjatel juga mengajak pemerintah kota Surabaya saling berkolaborasi menghadirkan layanan internet kepada masyarakat di Surabaya, sebagaimana yang telah terjadi di Jakarta melalui JakWiFi.

“Kami ingin saling mendukung untuk memberikan layanan internet untuk kebutuhan masyarakat,” kata Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

internet telekomunikasi
Editor : Amanda Kusumawardhani

Terpopuler

back to top To top