Ini Jurus Telkom (TLKM) Gaet 1,6 Juta Pelanggan Baru IndiHome

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 21 Januari 2021 | 12:34 WIB
Logo Indihome/Twitter.com
Logo Indihome/Twitter.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan jumlah pelanggan layanan internet rumah, IndiHome. Perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut ingin menambah 1,6 juta pelanggan baru IndiHome.

VP Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan dalam mengejar target tersebut, perseroan secara masif akan mempercepat penetrasi IndiHome di Indonesia pada tahun ini. Telkom tidak menjabarkan lebih detail mengenai rencana penggelaran jaringan tersebut.

Adapun, untuk wilayah yang belum tercakup infrastruktur IndiHome, kata Pujo, layanan internet rumah milik Telkom tersebut akan melakukan kerja sama dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) untuk menawarkan layanan Orbit (4G LTE).

“Kami berkomitmen penuh untuk melayani pelanggan dengan infrastruktur yang andal dengan jangkauan yang luas di seluruh Indonesia,” kata Pujo kepada Bisnis.com, Kamis (21/1/2021).

Selain penggelaran jaringan yang masif, kata Pujo, perseroan juga akan meningkatkan kualitas layanan untuk menciptakan pengalaman terbaikk bagi pelanggan.

Sejauh ini IndiHome juga telah menyediakan 242 Channel dengan 157 SD, 80 HD dan 5 Dolby HD dengan 24 Minipack. IndiHome juga telah bermitra dengan beragam penyedia Over The Top seperti CATCHPLAY+, iflix, Mola TV dan Vidio.com.

“Ke depannya, IndiHome akan terus memperkaya konten yang menarik bagi pelanggan,” kata Pujo.

Sepanjang 2020, IndiHome menguasi 85 persen pangsa pasar di Indonesia, dengan cakupan layanan meliputi 96,5 persen kabupaten/kota, 72,1 persen kecamatan, 41 persen kelurahan/desa dan sembilan pulau terluar di Indonesia.

Dari sisi jumlah pelanggan IndiHome mencatat total jumlah pelanggan sebanyak 8 juta pelanggan, bertambah 1 juta pelanggan dibandingkan dengan pencapaian 2019 yang berjumlah 7 juta pelanggan. Meski mengalami pertumbuhan, jumlah tersebut masih berada di bawah target perseroan pada 2020 yang mencapai 1,3 juta pelanggan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper