Gojek dan Tokopedia Merger, Pasar e-Commerce Bergejolak!

Akbar Evandio
Selasa, 5 Januari 2021 | 17:49 WIB
Ilustrasi e-commerce/CC0
Ilustrasi e-commerce/CC0
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana merger raksasa aplikasi transportasi dan pembayaran, Gojek dengan lokapasar, Tokopedia dinilai akan membuat gejolak bagi pasar e-commerce.

Pemerhati Kebijakan Publik dan Dosen Ekonomi Bisnis dari Universitas Trisakti Muhammad Zilal Hamzah mengatakan potensi merger dari keduanya akan mendominasi persaingan dengan kompetitor lain, karena menawarkan pelayanan yang makin luas.

“Penggabungan ini akan membawa dampak yang sangat besar. Mereka sama-sama pemain utama di bidangnya sehingga kapitalisasi menjadi sangat besar di mana mereka bisa mengembangkan apa saja [ke depan] dan bekerja lebih efisien,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (5/1/2021).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa bila hasil merger tersebut membuat perusahaan lebih efisien, maka perusahaan dapat menawarkan harga yang lebih murah. Efeknya, pesaing seperti Bukalapak, Shopee, Blibli akan terkena dampaknya.

“Nah, dampak selanjutnya potensi serupa kemungkinan akan diikuti pemain lain. Peluang kerja sama akan terbuka, saat ini dua unikorn Indonesia yang melakukan merger, ke depan Shopee dari Malaysia akan kerja sama dengan Grab dari Singapura, tidak menutup kemungkinan mereka akan menjadi pemain tangguh untuk melakukan hal serupa,” katanya.

Namun, Zilal mengatakan bila hal tersebut terjadi akan ada perubahan pada struktur pasar, khususnya e-commerce di Indonesia.

“Akibatnya nanti akan ada dua pemain besar [di e-commerce], yaitu Shopee dan Tokopedia struktur pasar bisa menjadi duopoli, mereka akan membentuk seperti itu atau mereka akan [tetap] membiarkan pemain lain ada sehingga pasar menjadi oligopoli,” ujarnya.

Zilal melanjutkan bahwa pemain yang besar akan mengatur ekosistem sehingga pemain baru nantinya akan kesulitan untuk masuk ke dalam pasar, lantaran entri penghalangnya makin tinggi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper