Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan ride-hailing dan pengiriman makanan online, Grab Holdings Inc., menyatakan pendapatan total grup melonjak 70 persen year on year pada 2020 dan telah pulih ke level sebelum pandemi.
“Ditambah lagi, kami sudah meraih target pertumbuhan dan mencapai beberapa tonggak baru,” kata Presiden Grab Ming Maa, dikutip dari CNA, Selasa (5/1/2021).
Didukung oleh investor Soft Bank, Grab telah berevolusi dari operator aplikasi ride-hailing menjadi aplikasi super yang melayani pengiriman makanan, pembayaran, dan asuransi. Perusahaan ini bahkan ditaksir memiliki valuasi lebih dari US$15 miliar.
“Kami akan disiplin terhadap pengeluaran dan hati-hati dalam mengelola investasi dari para pemegang saham, dengan EBITDA bulanan [pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi, dan amortisasi] pengeluaran berkurang 80 persen sepanjang tahun lalu,” jelasnya.
Pada Oktober, Grab menyatakan pendapatan grup per kuartal III/2020 melonjak lebih dari 95 persen dari level sebelum pandemic dan bisnis pengiriman makanan berkontribusi lebih dari 50 persen dari pendapatan tersebut.
Bisnis pengiriman makanan Grab, yang pendapatan bersihnya naik tiga kali lipat yoy pada kuartal III/2020, diperkirakan menyentuh break even point pada akhir 2021.