Duh, Warganet Kritisi UI Aplikasi Gojek

M. Richard
Sabtu, 2 Januari 2021 | 11:34 WIB
Pengemudi ojek online menunjukan aplikasi digawainya saat menunggu penumpang di kawasan Mayestik, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengemudi ojek online menunjukan aplikasi digawainya saat menunggu penumpang di kawasan Mayestik, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- User Interface dan User Experience (UI/UX) aplikasi Gojek dikritisi oleh banyak warganet lantaran tidak ramah dan membingungkan.

Akun twitter bernama Anubis @plumpotatosack menyebutkan UI Gojek sangat membingungkan dan bahkan dirinya harus menghabiskan waktu 15 menit hanya untuk mencari metode pembayaran Paylater.

"Untuk tahu bagaimana bayar Paylater, saya akhirnya harus mencari di google terlebih dahulu. Timeline Gopay juga tidak penting sekali. Sampai saya harus liat transaksi temen-temen, yang canggung sekali," sebutnya dalam Twitter, Sabtu (2/1/2021).

Dia melanjutkan tombol Paylater justru diletakkan dalam opsi "More" yang simbolnya kecil dan sering tertutup layar.

"Saya baru tahu lagi tombol "More"nya makin tidak keliatan karena sering ketutupan jempol," sebutnya.

Sementara itu, Elenayy @mahitaaalani menanggapi Gojek membuat banyak kerja sama dan terus menambah fitur-fitur dalam aplikasinya. Hal ini pun membuat aplikasi semakin berat bagi telepon genggam.

"Namun sayangnya, makin ditambah, tampilannya makin ramai, dan makin tidak penting," sebutnya. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : M. Richard
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper