Pendanaan Jadi Kunci Lahirnya Startup Baru pada 2021

Akbar Evandio
Senin, 21 Desember 2020 | 20:30 WIB
Ilustrasi startup/
Ilustrasi startup/
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pada 2021 pemain startup dinilai menjadi program akselerasi pengembangan konglomerat baru dalam waktu yang singkat.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Startup Teknologi Indonesia (Atsindo) Handito Joewono. Menurutnya, hal ini yang melandasi pada 2021 pemain-pemain startup baru akan mulai bermunculan.

Dia menjelaskan bahwa hadirnya Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund pada tahun mendatang menjadi katalisator yang akan merubah tren pendanaan ke perusahaan rintisan sehingga membuka keran besar hadirnya startup baru.

“Melihat skema pendanaan yang pemerintah ini makin kuat dan saya dapat kabar mereka memang akan fokus mengurus startup. Ini akan jadi kendaraan yang baik bagi startup dan tidak akan tergantung pada investor asing,” katanya, Senin (21/12/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ekosistem instrumen pendanaan startup yang makin mendukung ekosistem termasuk rencana LPI dan Sovereign fund.

“Diluar itu regulator khususnya OJK juga makin sadar mengeluarkan POJK baru utk memperkaya instrumen investasi yang bisa mendanai startup ataupun UMKM,” katanya.

Menurutnya, pada semester II/2021 akan hadir banyak startup-startup baru. Tantangannya adalah kemampuan mengelola bisnis, tidak terpaku pada ide kreatif atau bikin aplikasi saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper