Akademisi: Kolaborasi Startup Banyak Terjadi Tahun Depan

Akbar Evandio
Senin, 21 Desember 2020 | 20:12 WIB
Ilustrasi kantor startup/Flickr
Ilustrasi kantor startup/Flickr
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Konsolidasi dan lahirnya pemain perusahaan rintisan (startup) baru akan marak terjadi pada 2021.

Koordinator Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dianta Sebayang mengatakan bahwa adopsi digital menjadi pemicunya, lantaran masyarakat yang makin sadar dampak positif berdampingan dengan teknologi.

“Tren startup pada 2021 akan meningkat. Sektor paling banyak adalah startup jasa AI [kecerdasan buatan], pariwisata, kesehatan, keuangan, dan pendidikan,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (21/12/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sektor tersebut berpotensi melahirkan banyak startup baru seiring adopsi penggunaan layanan mereka yang masif dan cepat di masyarakat selama 2020 akibat dorongan dari pandemi Covid-19.

Selain itu, dengan konsekuensi jangka panjang ekonomi dari pandemi yang berdampak negatif pada banyak negara di dunia, adopsi digital menjadi krusial bagi pelaku bisnis dan konsumen.

Hal itu tentunya meningkatkan peluang startup untuk mengembangkan kemampuan mereka sekaligus berkontribusi untuk menggerakkan perekonomian negara di masa depan.

Dianta pun optimis Indonesia bakal tetap menjadi pilar utama dalam ekosistem startup di Asia Tenggara dari segi ukuran yang besar dan tingkat ekonomi yang kuat.

“Indonesia memiliki jumlah populasi yang besar dengan banyak anak muda serta lebih dari 260 juta orangnya merupakan masyarakat yang melek digital,” kata Dianta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper