Kerja Ekstra BAKTI Kominfo, Optimalisasi Palapa Ring untuk Akses Internet

MG Noviarizal Fernandez
Sabtu, 19 Desember 2020 | 12:51 WIB
Proyek Palapa Ring/indotelko
Proyek Palapa Ring/indotelko
Bagikan

Bisnis.com,JAKARTA- Proyek Palapa Ring berhasil mempersempit jurang akses telekomunikasi antarwilayah di Indonesia.

Rob Lerner, Wakil Presiden Asia Pacific Open Signal menjelaskan bahwa Palapa Ring menata konektivitas serat optik dan juga kabel bawah laut untuk memungkinkan konektivitas antarpulau di Indonesia sehingga lebih banyak daerah pedesaan antara pulau-pulau di Indonesia mendapatkan akses internet yang cepat.

“Jadi, Palapa Ring menjadi fondasi penting untuk memungkinkan jaringan data yang lebih cepat dan lebih efisien untuk konektivitas masa depan Indonesia, terutama di daerah pedesaan di mana pada masa sebelumnya, belum ada serat atau kapasitas kabel bawah laut yang memadai,” ujarnya dalam wawancara, Kamis (17/12/2020).

Konektivitas yang tinggi ini menjadi sangat penting salah satunya karena pandemi Covid-19 menyebabkan semua orang  mengandalkan komunikasi, bahkan anak-anak menggunakannya untuk mengakses pendidikan dan pembelajaran. Akses telekomunikasi berkecapatan tinggi, tuturnya, mempersempit perbedaan kualitas layanan di kota besar dan di pedesaan dan memberikan kesempatan yang sama bagi orang-orang di mana pun mereka berada, dalam hal mengakses konten internet.

Belum lama ini, Open Signal melakukan riset di 12 wilayah di mana para pengguna aplikasi milik lembaga ini merasakan peningkatan luar biasa selama dua tahun terakhir, antara kuartal ketiga 2018 dan 2020 untuk kecepatan pengunduhan seluler, video, dan ketersediaan jaringan 4G. Riset tersebut menyatkaan bahwa kesenjangan dalam jaringan seluler antara Jawa, sebagai pusat politik, populasi dan ekonomi, dengan wilayah terpencil lainnya telah menurun secara signifikan.

Pada kuartal ketiga 2018, hampir seluruh area mencatat Ketersediaan 4G sebesar 80%. Tapi, dua tahun kemudian, hampir semua daerah telah mengalami pencapaian atau peningkatan secara signifikan dengan perolehan Ketersediaan 4G nyaris 90%. Pengguna di daerah Sulawesi merasakan peningkatan Ketersediaan 4G tertinggi  yakni meningkat 15,4%, berbeda tipis dengan pengguna di Sumatera, Maluku, dan Papua Barat yang melaporkan peningkatan sebesar 14-15%.

Di saat yang sama, daerah lain di Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Kalimantan melaporkan peningkatan sekitar 12% sementara pengguna di daerah yang lebih padat mulai dari Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jakarta Raya,  merasakan peningkatan maksimal 10%. Khusus untuk Jakarta Raya, riset itu menunjukkan peningkatan terkecil, yakni 8%, mengingat cakupan peningkatan yang terbatas dengan Ketersediaan 4G yang sudah tinggi.

BAKTI KOMINFO

Salah satu pihak paling berperan terhadap peningkatan akses internet terutama melalui pembangunan Palapa Ring yaitu Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo). Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informasi tersebut memang diamanatkan menciptakan keadilan akses digital bagi seluruh wilayah Indonesia.

Khusus pandemi Covid-19, menjadikan BAKTI Kominfo bekerja lebih keras untuk menghadirkan akses internet bagi tiap jengkal wilayah Indonesia, meskipun berbagai proyek dan program telah diluncurkan demi mewujudkan visi tersebut. 

Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latief mengatakan bahwa sejumlah proyek yang telah dikerjakan itu antara lain seperti proyek pembangunan Palapa Ring, realisasi satelit Satria, pembangunan BTS, penyediaan akses internet bagi wilayah 3T, hingga ekosistem. 

"BAKTI juga turut serta berupaya untuk membangun ekosistem guna memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun dapat dimaksimalkan pemanfaatannya. Beberapa sektor yang menjadi fokus pembangunan ekosistem itu antara lain kesehatan, kelautan dan perikanan, e-commerce dan pendidikan," terangnya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.  

Anang Latief menjelaskan bahwa sepanjang 2020, untuk program pembangunan BTS, hingga saat ini sudah on air sebanyak 1.632 lokasi, dimana 1.630 di antaranya sudah 4G dan 2 lokasi masih 2G. "Target upgrade 2 lokasi yang belum itu Desember ini," ujarnya. 

Adapun untuk program akses internet, telah melayani 11.063 titik lokasi (data per 31 November 2020), termasuk diantaranya 3.126 titik fasilitas pelayanan kesehatan yang akan terhubung akses internet Desember ini, sehingga menggenapkan seluruh puskesmas yang berjumlah 10.134 puskesmas terhubung dengan jaringan internet. 

 

 

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper