Jeff Bezos Akan Kirim Astronot Perempuan Pertama ke Bulan

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 6 Desember 2020 | 10:11 WIB
Jeff Bezos
Jeff Bezos
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder Jeff Bezos mengatakan perusahaan antariksa Blue Origin miliknya akan membawa astronot perempuan pertama ke permukaan bulan.

Rencananya, peluncuran dijadwalkan pada tahun 2024.

"Ini (BE-7) adalah mesin yang akan membawa wanita pertama ke permukaan Bulan," kata Bezos dalam sebuah posting di Instagram dengan video uji mesin minggu ini di Nasa Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama dilansir dari SCMP.

Mesin BE-7, yang telah dikembangkan oleh Blue Origin selama bertahun-tahun, memiliki waktu uji tembak 1.245 detik dan akan memberi daya pada pendarat bulan Sistem Pendaratan Manusia Tim Nasional perusahaan.

Blue Origin memimpin "tim nasional" sebagai kontraktor utama yang dirakitnya pada 2019 untuk membantu membangun pendarat Blue Moon. Tim tersebut termasuk Lockheed Martin Corp, Northrop Grumman Corp dan Draper.

Blue Origin telah bersaing untuk mendapatkan kontrak pemerintah yang menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir dan bersaing dengan miliarder saingannya, Elon Musk, SpaceX and Dynetics, yang dimiliki oleh Leidos Holdings Inc, untuk memenangkan kontrak untuk membangun sistem pendaratan bulan manusia berikutnya untuk mengangkut manusia ke bulan di masa depan. dasawarsa.

Pada bulan April, NASA memberikan kontrak pengembangan pendarat bulan kepada tim Blue Origin senilai US $ 579 juta, serta dua perusahaan lainnya: SpaceX yang menerima US$135 juta untuk membantu mengembangkan sistem Starship dan Dynetics milik Leidos yang memenangkan US $ 253 juta.

NASA siap untuk memilih dua dari tiga perusahaan "pada awal Maret" 2021 untuk terus membangun prototipe pendarat mereka untuk misi awak ke bulan mulai tahun 2024, kata seorang juru bicara badan tersebut.

Tetapi dana yang tipis untuk sistem pendaratan yang disediakan untuk NASA oleh Kongres, serta ketidakpastian atas pandangan administrasi Biden yang akan datang tentang eksplorasi ruang angkasa, telah mengancam untuk menunda keputusan NASA untuk memajukan kontrak pendarat bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper