Bisnis.com, JAKARTA - kabar gembira datang dari Google untuk pengguna Google Chrome. Raksasa teknologi itu akan menindak ekstensi yang tidak transparan dalam pengunaan data pengguna.
Melansir Engadget pada Senin (23/11/2020), Google telah memperkenalkan kebijakan baru yang akan berlaku mulai Januari 2021. Kebijakan tersebut mewajibkan pengungkapan penggunaan data untuk ekstensi di Toko Web Chrome.
Pembuat konten harus menjelaskan jenis data yang mereka kumpulkan, seperti info masuk atau informasi identitas pribadi. Mereka juga harus berjanji untuk menghormati kebijakan baru, yang melarang penjualan data ke pihak ketiga, menggunakan data untuk tujuan yang tidak terkait, dan mengandalkan data untuk pemeriksaan kredit dan peminjaman uang.
Pembuat ekstensi dapat mulai memberikan pengungkapan sekarang, meskipun pengungkapan tersebut tidak akan ditampilkan di Toko Web Chrome hingga 18 Januari 2021. Ada tekanan untuk mematuhi - Google akan menerapkan pemberitahuan ke daftar pengembang jika mereka tidak membuat pengungkapan tersebut sebelum 18 Januari 2020.
Tindakan tersebut tidak menjamin kejujuran dari produsen penyuluhan, karena pelaku penyalahgunaan dapat dengan mudah salah melaporkan apa yang mereka kumpulkan. Akan lebih mudah untuk mengusir pengembang yang tidak jujur setelah mereka tertangkap basah.
Kebijakan ini juga akan membantu dengan ekstensi papan atas. Jika Anda tahu apa yang benar-benar diinginkan sebuah ekstensi, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang memasang tambahan itu.