Bisnis.com, JAKARTA - Ilmuwan asal Indonesia Oki Muraza masuk daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia berdasarkan jumlah karya ilmiah yang dikutip dari berbagai disiplin ilmu. Daftar yang dirilis Universitas Stanford Amerika Serikat ini menghimpun 1,5 juta ilmuwan dari seluruh dunia.
Oki Muraza merupakan Associate Professor King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) sejak 2016. Dilansir dari laman ristekdikti.go.id, dalam delapan tahun terakhir Oki berhasil mendapatkan hibah senilai US$6,1 juta dolar dari beberapa perusahaan dan lembaga pendanaan.
Sebagai principal investigator, 4 proposalnya berkualitas tinggi terkini tentang pemrosesan hilir sumber daya hidrokarbon dan energi terbarukan, dinilai sebagai proposal yang sangat direkomendasikan oleh The American Association for the Advancement of Science (AAAS)
Oki tercatat sebagai salah salah satu akademisi paling produktif di KFUPM yang berhasil mempublikasikan lebih dari 20 ISI papers setiap tahun. Sejak 2009, karya ilmiah Oki telah dikutip sebanyak 3.092, berdasarkan informasi lama Oki Muraza di Google Scholar. Topik penelitian Oki terutama dibidang katalisis untuk hilirisasi sumber daya hidrokarbon; minyak bumi, gas alam dan biomassa menjadi fuels dan bahan kimia.
Oki menempuh pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung. Dia kemudian memperoleh gelar master dari Technische Universiteit Delft (TU Delft) dan PhD dalam bidang Teknik Kimia dari Technische Universiteit Eindhoven.
Sebelumnya, Oki dianugerahi Beasiswa Huygens (2003-2004), Belanda, UNESCO SFP, TU Delft Scholarship (2002-2004) dan Beasiswa Perusahaan Bahan Kimia Dow (1997-2000).
Sementara itu, daftar ilmuwan berpengaruh ini cukup ramai menjadi publikasi media India dan Pakistan. Kedua negara itu adu gengsi. Media Business Today India misalnya melansir, 14 ilmuwan dari Indian Institute of Technology (IIT) - Universitas Hindu Banaras masuk daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia yang disusun oleh Universitas Stanford.
Adapun, media Pakistan Mashable menulis, sebanyak 81 Ilmuwan Pakistan telah menempati peringkat 2 persen ilmuwan yang paling banyak dikutip di dunia. Total ilmuwan yang ada di senarai versi Universitas Stanford itu mencapai 1,5 juta ilmuwan. Sekadar informasi, daftar ini tersebar di situs researchgate.net
