Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi asal China yakni Xiaomi berencana merekrut hingga 5.000 ahli teknologi informasi (TI) pada 2021.
Langkah itu dilakukan perusahaan untuk mendukung rencana penelitian dan pengembangan perusahaan. Salah satunya dalam hal pengembangan inovasi perusahaan.
"Kami percaya bahwa unsur manusia adalah fondasi dari setiap inovasi. Mencari bakat terbaik selalu menjadi syarat utama dalam memperkuat kompetensi kami di bidang teknologi," kata Chairman dan CEO Xiaomi Lei Jun dalam pembukaan konferensi teknologi tahunan Mi Developer Conference (MIDC 2020) di Beijing, seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/11/2020).
Lei Jun mengatakan, saat ini perusahaan telah memiliki sekitar 10.000 tenaga ahli TI di perusahaan. Namun jumlah itu dinilai belum cukup untuk memperkuat ambisi perusahaan. Alhasil 5.000 posisi akan disiapkan untuk punggawa baru pada 2021.
Adapun, dalam acara yang bertajuk "Technology for Life" tersebut, Xiaomi menunjukkan beberapa terobosan dalam berbagai bidang mulai kamera, display, pengisian daya, IoT, manufaktur pintar, dan lainnya.
Xiaomi berkomitmen untuk berinvestasi di bidang penelitian dan pengembangan teknologi dengan merekrut engineer teknologi yang berbakat. Perusahaan juga telah mengalokasikan 10 miliar renminbi tahun ini.
Baca Juga Inilah 3 Smartphone Terlaris Tahun 2020 |
---|
Salah satu teknologi yang diungkapkan dalam MIDC 2020 adalah lensa memanjang dan memendek (retractable) yang terinspirasi dari cara kerja kamera konvensional.
Teknologi yang dikembangkan secara mandiri ini memungkinkan untuk memasang lensa secara ringkas di badan smartphone dan bisa memanjang bila dibutuhkan.
Selain itu, teknologi tersbeut akan mengubah fotografi menggunakan kamera smartphone terutama portrait photography dan foto malam hari, pada saat yang sama juga memiliki teknologi stabilisasi untuk gambar yang lebih tajam.
Xiaomi memiliki portofolio paten teknologi dari berbagai bidang mulai dari smartphone, perangkat pintar, teknologi internet, manufaktur, dan desain produk.
Hingga 31 Desember 2019, Xiaomi telah mengantongi lebih dari 14.000 paten, serta 16.000 paten dalam proses pengajuan di berbagai negara.
Di antara paten yang sudah diberikan, lebih dari 6.500 paten didaftarkan lintas negara dan wilayah yurisdiksi.