Akhir Tahun, Pendanaan Startup Bisa Tumbuh 4 Persen

Akbar Evandio
Senin, 2 November 2020 | 15:54 WIB
Ilustrasi startup/
Ilustrasi startup/
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pengamat menilai pertumbuhan pendanaan terhadap bisnis perusahaan rintisan (startup) akan menunjukan tren positif pada kuartal IV/2020.

Koordinator Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dianta Sebayang menilai bahwa saat ini pendanaan telah dilakukan secara variatif, yaitu dari pemerintah, swasta, dalam negeri maupun luar negeri sehingga hal ini masih menjadi kabar baik bagi bisnis startup.

“Meskipun, proyeksi pertumbuhan ekonomi akan tetap negatif antara 0,5—2 persen, tetapi secara agregat dan secara khusus pertumbuhan dalam bisnis digital akan positif, kemungkinan di angka 3—4 persen,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (2/11/2020).

Setali tiga uang, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira pun melihat bahwa pendanaan startup diperkirakan masih akan menarik perhatian para perusahaan modal ventura.

“Sektor seperti edutech, dompet digital, fintech p2p lending, e-commerce, agritech dan healthtech [masih menarik]. Kemudian, pendanaan untuk sektor pariwisata atau akomodasi dan jasa transportasi akan mengalami penurunan seiring belum pulihnya sektor pariwisata. Tren untuk pendanaan startup masih andalkan investasi asing terutama China dan Singapura,” katanya.

Wakil Ketua I Amvesindo, William Gozali menaksir bahwa total pendanaan startup hingga kuartal IV/2020 bisa menyentuh angka US$2 miliar. Pasalnya, hingga kuartal III/2020 pendanaan terhadap bisnis startup masih menunjukkan pertumbuhan positif.

"Sampai kuartal III/2020 jumlah pendanaan startup di Indonesia mencapai US$1,9 miliar atau Rp26,6 triliun dengan jumlah transaksi sebanyak 52 startup," ujarnya dalam webinar Mengupas Dinamika dan Tren Pendanaan Startup 2020-2021, Senin (2/11/2020).

Dia pun merincikan bahwa perusahaan rintisan berbasis finansial teknologi (fintech) menduduki peringkat pertama dengan jumlah transaksi sebanyak 8 startup, Edutech dengan 6 jumlah transaksi, Software as a service (SaaS) dengan 6 transaksi.

Adapun, dia juga mengatakan bahwa Kopi Kenangan menjadi salah satu startup yang memperoleh pendanaan baru cukup besar pada 2020 dengan investasi pada Mei 2020 sebesar US$109 juta.

Selanjutnya, Kargo Technologies menerima pendanaan US$31 juta, GudangAda sebesar US$25,4 juta, Investree US$23,5 juta, Koinworks US$20 juta, dan Shipper US$20 juta.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper