Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Meteor Internasional (IMO) menerima banyak laporan dari masyarakat tentang terlihatnya meteor yang menghantam atmosfer pada malam 23 Oktober 2020.
Orang-orang California, Oregon, dan Washington di Barat Amerika Serikat menyaksikan peristiwa ini yang mereka sebut bola api paling menakjubkan dikutip dari Express pada Selasa (27/10/2020).
"Benda yang jatuh begitu hijau dan dramatis sehingga saya mulai berteriak kepada penumpang di mobil saya," ungkap Debra yang menyaksikan fenomena ini.
Julie yang juga merupakan saksi mata lainnya mengungkapkan meteor yang jatuh ini selama satu hingga dua detik hampir seterang bulan purnama.
"Dalam 63 tahun hidup saya sering menatap bintang dan meteor, mengamati komet, saya tidak pernah melihat sesuatu yang mendekati ukuran ini.
Bola api terjadi ketika meteor atau batu luar angkasa lainnya menabrak atmosfer. Udara merembes ke dalam pori-pori batu, mendorongnya terpisah dan menyebabkannya meledak.
Menurut keterangan IMO meteor tampak lebih terang dari biasanya dikarenakan kecepatan mereka menghantam atmosfer Bumi, kemudian fragmen yang lebih besar dari satu milimeter memiliki kemampuan untuk menghasilkan kilatan terang saat mereka menembus langit.