Bisnis.com, JAKARTA Selain spesifikasi dapur pacu dan kemampuan fotografi, hal yang juga menjadi pertimbangan ketika seseorang akan membeli ponsel adalah baterainya. Karena tanpa didukung oleh baterai yang memadai segala kemampuan dari sebuah ponsel menjadi sia-sia.
Alih-alih mendukung mobilitas yang sedemikian tinggi, Anda malah meninggalkan atau malah menemani ponsel yang harus diisi daya dalam frekuensi yang cukup sering dalam sehari.
Powerbank memang bisa menjadi solusi, akan tetapi tentunya tak nyaman menenteng ponsel bersama dengan aksesoris tersebut kemana-mana. Belum lagi kebanyakan powerbank yang ada di pasaran belum mendukung sepenuhnya pengisian daya cepat seperti pengisi daya bawaan ponsel.
Jika memang baterai menjadi pertimbangan utama Anda ketika memilih ponsel, nampaknya Samsung Galaxy M51 bisa jadi pilihan. Ponsel yang meluncur di Tanah Air akhir pekan lalu ini hadir dengan baterai berkapasitas super besar, mencapai 7.000 mAh.
Menurut Product Manager Samsung Electronics Indonesia Irfan Rinaldi, Galaxy M51 bisa digunakan untuk menonton video selama 34 jam, mendengarkan musik selama 182 jam, berselancar di dunia maya selama 24 jam non-stop, dan menelpon tanpa henti hingga 64 jam. Ponsel tersebut juga bisa difungsikan sebagai powerbank dalam keadaan darurat berkat teknologi Wired Powershare.
Pengguna bisa menggunakan kabel male-to-male USB type-C atau menggunakan kabel USB type-C standar (male-to-female) yang disambungkan dengan adaptor On-The-Go (OTG) USB type-C.
Adapun, untuk pengisian dayanya Galaxy M51 dibekali dengan kemampuan pengisian daya cepat 25W yang dapat mengisi penuh baterai dari keadaan kosong hanya dalam waktu 115 menit saja. Pengisian daya yang terbilang cepat untuk baterai dengan kapasitas sedemikian besar.
Ponsel Galaxy seri M pertama yang menyematkan fitur NFC ini hadir dengan layar Super AMOLED Plus berukuran 6,7 inci. Di bagian atas layar tersebut terdapat punch hole atau lubang kecil untuk menempatkan kamera depan beresolusi 32 MP (f/2.0).
Sementara di bagian belakangnya, Galaxy M51 menyematkan empat kamera yang terdiri dari kamera utama 64MP (f/1.8), ultra-wide 12MP (f/2.2), sensor kedalaman atau depth sensor 5MP (f/2.4), dan makro 5MP (f/2.4). Kamera utamanya dapat digunakan untuk merekam video beresolusi 4K 30 frame per second (fps), sementara kamera depannya mampu merekam video dengan resolusi maksimal Full HD (1.080p) 30 fps.
Kemudian untuk dapur pacunya, Samsung membekali Galaxy M51 dengan chipset Qualcomm® Snapdragon™ 730G yang dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal berkapasitas 128GB. Penyimpanan internalnya dapat diekspansi menggunakan microSD hingga 512GB.
Sama seperti ponsel Samsung yang lainnya yang diluncurkan baru-baru ini, Galaxy M51 menggunakan tampilan antarmuka pengguna One UI 2.1 dengan sistem operasi Android 10.
Fitur-fitur lain yang juga dihadirkan oleh Galaxy M51 diantaranya adalah pemindai sidik jari untuk membuka kunci layar dan aplikasi tertentu, radio FM, Bluetooth 5.0, Wi-Fi 802.11. a/b/g/n/ac, Dolby Atmos, dan MusicShare. Perlu dicatat bahwa pemindai sidik jari ponsel ini menjadi satu dengan tombol power layaknya ponsel-ponsel Samsung Galaxy A Series keluaran lama.
Bagi Anda yang ingin meminang Galaxy M51, hal yang patut diperhatikan adalah bobotnya. Baterai berkapasitas super besar yang digunakan oleh ponsel ini membuat bobotnya tak bisa dibilang ringan. Ponsel dengan dimensi 163,9 x 76,3 x 9,5 mm memiliki bobot 213 g.
Selain itu, seperti ponsel Samsung Galaxy M Series lainnya, Galaxy M51 juga hanya bisa dibeli secara daring melalui situs resmi Samsung Indonesia atau toko resmi Samsung Indonesia yang ada di sejumlah platform dagang el.
Ponsel yang dibanderol seharga harga Rp5,49 juta hadir dengan dua pilihan warna, yakni hitam dan putih.
PENGISIAN DAYA SUPER CEPAT
Jika Anda menganggap kapasitas baterai Galaxy M51 terlalu besar atau menginginkan ponsel yang lebih ringan, Realme 7 Pro bisa jadi pilihan. Kapasitas baterainya memang jauh lebih kecil, akan tetapi hal tersebut terkompensasi dengan kemampuan pengisian daya super cepat.
Ponsel tersebut hadir dengan keunggulan utama kemampuan pengisian daya cepat mencapai 65W. Menurut Marketing Director Realme Indonesia Palson Yi, pengisian daya cepat di Realme 7 Pro didukung oleh teknologi SuperDart Charge.
Teknologi tersebut membuat Realme 7 Pro hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk mengisi daya dari kondisi kosong hingga 13 persen. Sementara itu, hingga benar-benar penuh atau 100% dibutuhkan waktu pengisian 34 menit saja.
Yi menjelaskan SuperDart Charge bekerja dengan mengurangi separuh voltase baterai sel ganda untuk mencapai voltase yang mampu memberi daya pada ponsel dan memastikan kecepatan pengisian daya tetap dengan suhu optimal. Seluruh pengisian dikontrol secara ketat di 40C dan didinginkan untuk mencegah panas berlebih dan mencapai konversi energi listrik efisiensi tinggi hingga 98 persen.
Sebagai catatan, Realme 7 Pro hadir dengan baterai ganda 3C 4500mAh atau dua unit baterai 2250mAh yang dirangkai menjadi satu kesatuan.
Selain kemampuan pengisian daya cepat, Realme 7 Pro juga mengunggulkan sektor fotografi bermodalkan empat kamera di bagian belakang yang terdiri dari kamera utama 64MP (f/1.8), ultra-wide 12MP (f/2.3), sensor kedalaman atau depth sensor 5MP (f/2.4), dan makro 2MP (f/2.4). Kamera utamanya dapat digunakan untuk merekam video beresolusi 4K 30 fps dengan bantuan teknologi gyro-EIS (Electronic Image Stabilizer).
"Realme 7 Pro juga mendukung Mode Nightscape Pro dan Video Ultra Nightscape, Mode Tripod, Mode Portrait, Panorama, dll. Selain itu, realme 7 Pro juga memiliki sejumlah rangkaian filter malam,” ungkap Yi saat meluncurkan Realme 7 Pro pada Rabu (14/10)
Untuk kamera depannya, Realme 7 Pro menggunakan kamera beresolusi 32 MP (f/2.5) yang dapat digunakan untuk merekam video beresolusi maksimal Full HD (1080p) 30 fps.
Dari segi dapur pacunya, Realme 7 Pro menggunakan chipset kelas menengah dari Qualcomm, yakni Snapdragon 720G. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB yang bisa diekspansi menggunakan microSD.
Ponsel tersebut menggunakan tampilan antarmuka Realme UI dengan sistem operasi Android 10.
Realme 7 Pro hadir dengan layar AMOLED 6,4 inci dengan rasio screen to body mencapai 90,8%. Di dalam layar tersebut terdapat pemindai sidik jari, tepatnya di bagian bawah dan lubang kecil (punch hole) untuk menempatkan kamera depan di bagian atasnya.
Fitur lain yang dihadirkan oleh ponsel ini antara lain pemindai sidik jari untuk membuka kunci layar dan aplikasi tertentu di dalam layar, radio FM, Bluetooth 5.1 A2DP LE, Wi-Fi 802.11. a/b/g/n/ac, konektor audio 3,5 mm, dan 192kHz audio.
Fitur NFC juga kami berikan untuk realme 7 Pro khusus untuk pasar Indonesia. Hal ini karena kami selalu mendengarkan apa menjadi keinginan dari realme Fans," ujar Yi.
Realme 7 Pro dibanderol dengan harga Rp4,999 juta. Jika Anda mau bersabar hingga bulan depan, Anda bisa mendapatkan edisi khusus atau Realme 7 Pro Special Edition yang diklaim hadir dengan tampilan lebih ekslusif dan dijual terbatas. Tidak ada perbedaan harga antara Realme 7 dan Realme 7 Pro Special Edition.
Lantas, mana yang jadi pilihan Anda, Baterai berkapasitas super besar atau kemampuan pengisian daya super cepat? Tentunya, sesuaikan pilihan dengan kebutuhan Anda masing-masing.
