GrabAssistant Jangkau 7.000 Titik Pasar Tradisional

Rio Sandy Pradana
Jumat, 16 Oktober 2020 | 13:34 WIB
Ilustrasi pengemudi ojek daring Grab./Reuters-Beawiharta
Ilustrasi pengemudi ojek daring Grab./Reuters-Beawiharta
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Grab berinovasi untuk melayani lebih banyak usaha mikro dan tradisional di tengah pandemi dengan meluncurkan layanan GrabAssistant yang tersedia di 7.000 titik pasar tradisional.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan ayanan GrabAssistant yang kini telah hadir di 105 kota dan kabupaten di Indonesia, sejak diperkenalkan sejak Juni. Layanan ini memungkinkan pelanggan meminta mitra pengemudi untuk membeli berbagai kebutuhan di lokasi manapun, melalui aplikasi Grab.

"Sejak layanan ini diperkenalkan, Grab terus menambahkan titik peta [POI], untuk mendaftarkan lebih banyak pasar tradisional dalam sistem pemetaan Grab. Hingga kini, lebih dari 7.000 titik pasar tradisional telah terdaftar dalam sistem pemetaan Grab," kata Neneng dalam siaran pers, Jumat (16/10/2020).

Dia menuturkan UMKM dan pekerja mandiri, termasuk pedagang tradisional memiliki peran penting untuk menjaga ketahanan ekonomi negeri. Misi GrabForGood mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat Indonesia, termasuk pengusaha mikro dan tradisional.

Data Badan Pusat Statistik pada 2019 melaporkan ada sekitar 14.000 pasar tradisional di Indonesia. Dia mengklaim sistem pemetaan Grab telah menjangkau 50 persen dari jumlah tersebut.

"Hal ini memampukan kami menghubungkan jutaan pedagang tradisional dengan jutaan pelanggan Grab di 105 kota dan kabupaten di Indonesia,” jelasnya.

Layanan GrabAssistant diperkenalkan di tengah pandemi, dan diciptakan untuk memberikan kesempatan pendapatan tambahan bagi mitra pengemudi dengan menjadi kurir untuk membeli dan mengantarkan kebutuhan pelanggan.

Pelanggan dapat memesan berbagai hal (misalnya sayuran, buah-buahan, makanan, dll.) di toko, pasar atau lokasi manapun dengan memasukan detail lokasi pada alamat pengambilan dan alamat pengantaran, menggunakan titik peta (POI) yang telah terdaftar dalam sistem pemetaan Grab.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper