Bisnis.com, JAKARTA - Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 membuat penyedia layanan konferensi video berlomba-lomba menghadirkan berbagai fitur terbarunya untuk menggaet pengguna.
Kali ini giliran Zoom meluncurkan fitur terbaru yang bernama OnZoom. Fitur tersebut memungkinkan pengguna menjadwalkan dan memonetisasi acara virtual, dan cara baru bagi aplikasi bisnis untuk terintegrasi langsung dengan panggilan Zoom.
Melansir The Verge pada Kamis (15/10/2020), OnZoom adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk memonetisasi berbagai kategori acara seperti kelas masak, stand-up comedy, hingga kuis.
Sudah barang tentu, untuk menikmati fitur tersebut pengguna harus menjadi pelanggan dari versi berbayar Zoom. Jumlah peserta yang dapat berpartisipasi dalam OnZoom mencapai 1.000 orang dalam satu pertemuan.
OnZoom akan hadir dengan sejumlah alat pendukung monetisasi, mulai dari alat yang akan menjadwalkan, menjual tiket, dan mempromosikan acara kepada publik.
Khusus untuk penjualan tiket, pembayaran dari peserta akan diproses melalui PayPal atau kartu kredit.
Untuk saat ini, fitur OnZoom baru tersedia di Amerika Serikat dalam versi beta. Fitur tersebut baru akan diluncurkan secara resmi ke seluruh dunia pada tahun depan.
Selain OnZoom, platform konferensi video itu juga menghadirkan paket integrasi Zoom dari aplikasi pihak ketiga, yang dinamai "Zaaps," akan memungkinkan aplikasi terintegrasi dengan panggilan Zoom.
Ada lebih dari 35 perusahaan yang sudah terintegrasi, termasuk diantaranya Asana, Atlassian, Box, Cameo, Chorus, Coda, Coursera, Docket, Dot Collector, Dropbox, Gong, Hubspot, Kahoot, Kaltura, LoomieLive, LucidSpark, Miro, Mural, PagerDuty , Pitch, Remix Labs, Rev, Salesforce, ServiceNow, Slack, Slido, Superhuman, SurveyMonkey, Thrive Global, Unsplash, Woven, Wrike, WW dan Zendesk.
Namun, belum diketahui kapan akan benar-benar tersedia.
Salah satu integrasi pihak ketiga yang menarik adalah Kahoot, platform populer untuk kuis. Integrasi Kahoot langsung ke Zoom akan dapat membuat pengalaman kuis lebih lancar.