Gaji.id Targetkan 200 Klien Hingga Tahun Depan

Sholahuddin Al Ayyubi
Jumat, 2 Oktober 2020 | 20:35 WIB
Ilustrasi startup./olpreneur.com
Ilustrasi startup./olpreneur.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Sofco Graha menargetkan mendapat 200 klien hingga tahun depan melalui pembaruan aplikasi Gaji.id yang mempermudah seluruh proses administrasi HRD di perusahaan.

Direktur PT Sofco Graha, Harry Moeljo mengatakan bahwa versi terbaru aplikasi Gaji.id tersebut telah dilengkapi dengan fitur face recognition, modul reimbursement, proses absensi sekaligus payroll otomatis, serta dashboard yang interaktif.

Gaji.id, menurutnya, juga menyediakan layanan tambahan untuk menyesuaikan layanan fitur sesuai kebutuhan perusahaan.

"Jadi keunggulan Gaji.id versi terbaru ini adalah mengusung tema otomatisasi, sehingga pengguna tidak perlu terlalu banyak memproses data secara manual, selain itu layanan SuSi [Support Siaga] juga siap membantu pelanggan secara responsif melalui tiga channel yaitu WA, email, dan telepon dengan tim profesional," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (2/10).

Menurutnya, sampai saat ini aplikasi Gaji.id sudah mendapatkan 100 klien dan diharapkan bertambah dua kali lipat hingga tahun depan. Dia optimistis target tersebut bisa tercapai, mengingat seluruh perusahaan membutuhkan aplikasi Gaji.id karena dibanderol cukup terjangkau yaitu Rp500.000 per bulan untuk 25 karyawan.

"Semua perusahaan apapun bisa menggunakan, terutama yang masih manual dan kesulitan dalam administrasi personalia, perhitungan payroll, PPh 21 dan BPJS,” katanya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Sofco Graha sekaligus Direktur PT Konimex Rachmadi Joesoef berpandangan bahwa teknologi informasi saat ini memiliki peranan yang penting di masa revolusi industri 4.0.

Menurutnya, pada 13-14 Oktober 2020, Gaji.id bersama konsultan manajemen Samahita Wirotama akan mengadakan konferensi secara virtual bertajuk HR Excellence yang didukung oleh komunitas HRD yang ada di Indonesia seperti HR NEXT GENZ, HR CAFE, FTHR, HRCI, dan One HR. 

Konferensi tersebut ditujukan bagi para HRD dan perusahaan yang ingin berdiskusi dan mendapat ilmu mengenai dunia HRD pada masa pandemi Covid-19. Adapun, untuk mengikuti konferensi ini, perusahaan tidak mengenakan biaya alias gratis.

"Dengan kolaborasi ini, kami ingin memberi informasi dan sharing ilmu dan berdiskusi dengan para HR dan perusahaan mengenai bagaimana menjadi HR yang excellent di masa pandemi dan mendapatkan ilmu secara offline,” katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper