BPS: Sektor Informasi dan Komunikasi Tetap Perkasa, Ini Alasannya

Iim Fathimah Timorria
Rabu, 5 Agustus 2020 | 14:48 WIB
Teknisi memasang prangkat base transceiver station (BTS) disalah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).
Teknisi memasang prangkat base transceiver station (BTS) disalah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-Informasi dan komunikasi menjadi satu-satunya lapangan usaha yang mencatatkan pertumbuhan positif selama kuartal II/2020 dibandingkan dengan 16 sektor lainnya. Pertumbuhan ini turut didorong oleh meningkatnya jumlah pengguna jasa internet selama pandemi Covid-19.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan usaha informasi dan komunikasi mencapai 10,88 persen dibandingkan dengan kuartal II/2019. Tahun lalu, pertumbuhan sektor ini sebesar 9,60 persen.

“Dari 17 lapangan usaha, ada tujuh yang tetap tumbuh. Namun hanya informasi dan komunikasi yang tidak tumbuh melambat, secara tahunan tumbuh siginifikan 10,88 persen,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/8/2020).

Suhariyanto mengemukakan pertumbuhan ini banyak dipicu oleh meningkatnya belanja iklan televisi dan media digital selama pandemi. Peningkatan trafik data internet dan peningkatan jumlah pelanggan jasa internet serta televisi interaktif juga turut andil dalam pertumbuhan ini.

PDB Indonesia tercatat mengalami kontraksi untuk pertama kalinya sejak kuartal I 1999 dengan penurunan sebesar 5,32 persen. Dari sisi sektor lapangan usaha, sektor transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi paling dalam sebesar 30,84 persen.

Sejumlah sektor masih mencatatkan pertumbuhan meski melambat, di antaranya pertanian dari 5,33 persen menjadi hanya 2,19 persen pada kuartal II 2020, jasa keuangan yang hanya tumbuh 1,03 persen setelah tahun lalu mencetak pertumbuhan 4,49 persen, dan real estat yang tumbuh 2,3 persen pada kuartal II 2020.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper